Kompas TV nasional peristiwa

Tembak Mati 2 Teroris MIT di Poso, Panglima Koopsgabsus TNI Jelaskan Kronologi Penyergapan

Kompas.tv - 11 Juli 2021, 19:41 WIB

KOMPAS.TV - Dua orang teroris Poso tewas oleh Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus Tricakti dalam penyergapan di Pegunungan Tokasa, Parimo, Sulawesi Tengah (11/7/2021).

Tim Tricakti dengan kekuatan 5 prajurit, berhasil mendekati lokasi persembunyian kelompok MIT pada Sabtu malam (10/7/2021).

Kontak tembak terjadi antara Tim Tricakti dan Kelompok Mujahiddin Indonesia Timur yang mengakibatkan tewasnya 2 teroris.

Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon, yang dihubungi Minggu (11/7), membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, Tim Tricakti yang dipimpin Lettu Inf David Manurung yang berasal dari satuan Kopassus, unit kecil kekuatan 5 orang, berhasil mendekati camp kelompok MIT yang posisinya di medan sulit serta hutan lebat.

“Penyergapan ini setelah dengan sabar serta cermat mengendus bekas-bekas jejak yang ditinggalkan kelompok MIT sejak tanggal 7 Juli 2021 yang lalu,” ujarnya.

Berdasarkan laporan, Tim Tricakti berhasil mendekati Camp kelompok MIT secara senyap dan kerahasiaan tinggi, merayap ke sasaran sejak pukul 22.00 WITA Sabtu malam (10/7), hingga subuh hari ini, Minggu (11/7).

Dan, akhirnya pada jarak sekitar 5 meter dari posisi camp terlihat samar dalam kegelapan ada beberapa orang kelompok MIT sedang istirahat.
Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus Tricakti, Mayjen Richard Tampubolon, meyakini dalam peristiwa penyergapan pada Minggu pagi, ada sekitar 5 orang kelompok Teroris MIT sedang beristirahat.  

Dengan tewasnya dua orang tersebut diduga ada juga yang melarikan diri.

Saat ini tim, masih melakukan pengejaran terhadap sisa Teroris MIT yang lolos dari penyergapan.

Untuk mengetahui informasi terkini, kami sudah terhubung melalui sambungan telepon dengan Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus Tricakti, Mayjen Richard Tampubolon.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x