Tentara Israel Tembaki Warga di Desa Tepi Barat, Satu Pria Palestina Tewas

NABLUS, KOMPAS.TV - Tentara Israel menembaki desa di Tepi Barat dan menyebabkan seorang pria Palestina tewas tertembak.

Mereka juga menyebabkan setidaknya 25 orang terluka pada insiden di sebuah desa di Kota Qusra, Nablus, sebelah utara Tepi Barat.

Seperti dilaporkan WAFA, pria Palestina itu tertembak di dada saat berdiri di atap rumahnya, ketika tentara Palestina dan pemukim Yahudi berusaha menginvasi desanya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban sebagai Mohammad Fareed Hassan, berusia 20 tahun.

Baca Juga: Israel akan Musnahkan 800.000 Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Dikutip dari ABNA, Ghassan Daghlas, pejabat Palestina yang memonitor aktivitas pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat mengatakan invasi itu menjurus kepada aksi protes yang dilakukan warga Palestina.

Para tentara yang selalu menemani para pemukim Yahudi kemudian menembaki warga, baik dengan peluru tajam, peluru karet, gas air mata dan granat kejut.

Kepala Departemen Gawat Daruat Bulan Sabit Palestina (PRCS), Ahmad Jibril menambahkan tentara juga menembak 13 orang dengan peluru karet dan menyebabkan 12 orang menderita karena efek mengisap gas air mata.

Baca Juga: Alami Kebakaran karena Balon Pembakar dari Gaza, Israel Balas Serang Markas Hamas

Namun juru bicara Militer Israel mengungkapkan kepada Al-Jazeera, bahwa tentara berupaya membubarkan konfrontasi antara pemukim Yahudi dan warga Palestina.

Tentara kemudian melihat seseorang melemparkan bahan peledak ke arah mereka dari atap.

Ia pun mengungkapkan tentara langsung meresponnya dengan melepaskan tembakan ke arah tersangka untuk mencegah bahaya.

Warga Palestina sendiri dilaporkan telah melakukan demonstrasi di beberapa lokasi di Tepi Barat, untuk melawan pendudukan pemukim Yahudi Israel.