Kompas TV nasional politik

Wakil Ketua DPR Minta Pintu Masuk WNA dan WNI dari Luar Negeri Diperketat

Kompas.tv - 30 Juni 2021, 14:56 WIB
wakil-ketua-dpr-minta-pintu-masuk-wna-dan-wni-dari-luar-negeri-diperketat
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ist/Man (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV -  Virus corona yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia masih terus bermutasi. Hingga saat ini ada sebelas jenis varian virus corona yang dinamakan sesuai nama alfabet Yunani. 

Saat ini yang paling ramai diperbincangkan adalah virus corona varian delta yang diduga berasal dari India. Varian delta ini sangat menular dan menyebabkan lonjakan kasus positif covid-19 yang tinggi di India.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta kepada aparat terkait untuk melakukan pengawasan super ketat di setiap pintu kedatangan warga negara asing (WNA) maupun WNI dari luar negeri, baik di bandara, pelabuhan, maupun pintu masuk perbatasan.  

Baca Juga: Ingatkan Warga Tak Abai Prokes, Menkes: Vaksin Tak Buat Kebal 100% dari Covid-19 Seperti Superman

"Semua pintu masuk harus dijaga super ketat. Setiap yang masuk ke Indonesia harus betul-betul dicek hasil Swabnya dan karantina 14 hari wajib dioptimalkan," kata pria yang karib disapa Cak Imin seperti dikutip dari dpr.go.id, Rabu (30/6/2021).

Ketua umum PKB ini mengusulkan pengetatan lebih optimal utamanya bagi WNA dan WNI yang tiba dari negara berpotensi tinggi tularkan Covid-19 varian baru. 

"Kuncinya adalah pengawasan di setiap pintu masuk harus diperketat. Kita semua tentu saja tidak ingin tiba-tiba ada penularan lokal varian baru dari luar negeri, padahal enggak tahu kapan masuknya (dan) siapa yang bawa," ujarnya.  

Selain itu, ia mendesak pemerintah Indonesia lebih gesit mendeteksi varian baru virus corona dari luar negeri. Terlebih ada beberapa varian yang disebut lebih cepat menyebar dan berpotensi membuat vaksin jenis tertentu tidak efektif.

Untuk mengoptimalkannya, Cak Imin meminta pemerintah Indonesia menambah jumlah laboratorium yang bisa melakukan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian Covid-19. 

Baca Juga: Dubes Tantowi Ungkap 3 Cara Selandia Baru Berhasil Kendalikan Covid-19

"Sekarang ini di Indonesia baru ada 17 laboratorium yang bisa mendeteksi varian virus baru. Sudah waktunya itu ditambah biar deteksinya lebih cepat," kata Cak Imin.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x