Kompas TV internasional kompas dunia

Ciee, Rusia dan China Makin Akrab, Umumkan Perpanjangan Perjanjian Persahabatan 5 Tahun ke Depan

Kompas.tv - 29 Juni 2021, 00:30 WIB
ciee-rusia-dan-china-makin-akrab-umumkan-perpanjangan-perjanjian-persahabatan-5-tahun-ke-depan
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui konferensi video di Moskow, Rusia, Senin (28/6/2021). (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV – Pemimpin Rusia dan China pada Senin (28/6/2021) saling memuji hubungan erat yang terjalin antara kedua negara.

Kedua pemimpin itu juga mengumumkan perpanjangan perjanjian persahabatan antara keduanya yang telah berusia 21 tahun lamanya, sebagai unjuk persatuan di tengah ketegangan hubungan dengan negara-negara Barat.  

Berbicara melalui konferensi video dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, kesepakatan yang ditandatangani pada Juli 2001 di Moskow itu telah membantu meningkatkan hubungan antara Moskow dan Beijing ke jenjang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Putin mengumumkan, perjanjian itu akan diperpanjang hingga 5 tahun ke depan.

Baca Juga: China Temukan Tengkorak Manusia Purba Jenis Baru, Dinamakan Manusia Naga

Melansir Associated Press, Putin menyatakan bahwa koordinasi upaya-upaya kebijakan luar negeri antara Rusia dan China telah memainkan “peran menstabilkan dalam urusan global”.

Xi, dalam sambutan pembukaannya, menekankan pentingnya “kerja sama strategis” antara Moskow dan Beijing dalam mempertahankan kepentingan mereka bersama di pentas dunia.

Xi menambahkan, Rusia dan China telah bekerja untuk menegakkan “multilateralisme sejati dan keadilan dunia”.

Baca Juga: Rusia Kirim Satelit Canggih ke Iran, Putin: Itu Hanya Omong Kosong, Sampah!

Putin dan Xi telah mengembangkan hubungan pribadi yang kuat untuk meningkatkan “kemitraan strategis” antara kedua negara komunis yang dulunya saling bersaing ini.

Ini, seiring dengan persaingan mereka dengan Barat dalam memperebutkan pengaruh dan menghadapi ketegangan hubungan yang kian meningkat dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Di masa lalu, Moskow dan Beijing saling menolak kemungkinan membentuk aliansi militer.

Namun, pada musim gugur lalu, Putin sempat menyatakan, prospek semacam itu tak dapat dikesampingkan sepenuhnya.

Baca Juga: Biden dan Putin Bertemu di KTT Jenewa, Apa Saja yang Dibahas?

Dalam pembicaraan itu, Putin memberi selamat pada Xi atas peringatan 100 tahun Partai Komunis China yang dirayakan pada Kamis (24/6/2021).

China, kata Putin, menandai peringatan itu dengan “prestasi baru dalam pembangunan sosial-ekonomi negara itu dan di panggung internasional”. Putin juga mengingatkan dukungan Soviet bagi para komunis China.   

Moskow menandai perayaan Partai Komunis China dengan berbagi dokumen bersejarah terkait hubungan Soviet dan China di masa lalu dengan Beijing.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x