Kompas TV regional peristiwa

Pengguna KRL Turun 15 Persen Akhir Pekan Ini, Tes Acak Antigen Tetap Diberlakukan

Kompas.tv - 26 Juni 2021, 15:22 WIB
pengguna-krl-turun-15-persen-akhir-pekan-ini-tes-acak-antigen-tetap-diberlakukan
Petugas beraktivitas di Stasiun Tangerang, Banten. (Sumber: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT KAI Commuter mencatat jumlah pengguna kereta api listrik (KRL) mengalami penurunan pada akhir pekan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KRL pada Sabtu (26/6/2021) pagi tadi hanya mengangkut sebanyak 68.952 orang.

Angka tersebut turun 15 persen dibanding hari Sabtu pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sejumlah 80.706 orang.

"KAI Commuter berharap di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 belakangan ini, masyarakat dapat beraktivitas dari rumah. KRL merupakan pilihan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak," jelas Anne, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (26/6/2021).

Kendati demikian, lanjut Anne, KAI Commuter tetap konsisten melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"KAI Commuter terus berupaya untuk menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman, dan nyaman bagi para pengguna dan petugas KAI Commuter sendiri," ujarnya.

Baca juga: Mulai Agustus, Presiden Jokowi Targetkan 2 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya.

Salah satunya adalah dengan tetap menerapkan tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter di enam stasiun mulai sejak Senin lalu.

Hingga pukul 09.00 WIB sudah dilakukan tes acak antigen kepada 68 orang calon pengguna KRL di empat stasiun yaitu Bogor, Cikarang, Bekasi, dan Tangerang dengan hasil tiga orang di antaranya reaktif Covid-19.

Ketiga calon pengguna tersebut dilarang untuk naik KRL dan selanjutnya datanya diserahkan kepada Puskesmas setempat untuk dilanjutkan tindakan selanjutnya.

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x