Kompas TV nasional peristiwa

Corona Melonjak di Jakarta, Anies Baswedan Imbau Masyarakat Tidak Bepergian Sebelum Nanti Menyesal

Kompas.tv - 20 Juni 2021, 15:19 WIB
corona-melonjak-di-jakarta-anies-baswedan-imbau-masyarakat-tidak-bepergian-sebelum-nanti-menyesal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Sumber: KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Zaki Amrullah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian demi mengurangi potensi tertular Covid-19 sebelum nanti menyesal.

Pasalnya, lonjakan yang tinggi di Jakarta membuat kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit Jakarta kian terbatas.

"Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular. Hindari bepergian yang tidak perlu. Nanti menyesal," ujar Anies melalui akun media sosial pribadi, dikutip Kompas TV, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Ketua MUI KH Cholil Nafis Kena Covid-19, Optimistis Bisa Sembuh

Menurut Anies, jika sudah tertular Covid-19 nantinya harus menjalani proses yang tidak sederhana. Sebab itu, dirinya lebih menyarankan masyarakat untuk tidak bepergian terlebih dahulu.

Adapun bepergian yang diperbolehkan, yakni apabila ada kebutuhan mendesak. Itupun dengan satu kewajiban, taat protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun.

Khusus masyarakat yang ingin berolahraga di tengah pandemi, Anies mengimbau untuk tidak berkerumun. Bahkan, jika masyarakat hendak memesan makanan di restoran, sebaiknya membeli untuk dibawa pulang.

"Jadi kita ingin warga semuanya terhindari dari potensi penularan sehingga semuanya bisa sehat," terangnya.

Baca Juga: Berani Tidak Pakai Masker Selama PPKM Mikro di Jakarta, Siapkan Rp250 Ribu untuk Bayar Denda

Anies juga menyarankan masyarakat untuk melewati akhir pekan hanya dengan keluarga dan di rumah saja.

"Sabtu-Minggu ini habiskan waktu bersama keluarga, semuanya bisa sehat, semuanya terjauhi dari potensi penularan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus covid-19 di Jakarta pada Jumat (18/06/2021) kemarin mencapai angka tertinggi selama 1 setengah tahun pandemi corona.

Epidemiolog bahkan mengatakan, pembatasan wilayah serta aktivitas orang yang selama ini dilakukan tidak efektif.

Untuk seluruh masyarakat harus memperketat protokol kesehatan karena kondisi semakin mengkhawatirkan.

Penyebaran kasus covid-19 kian meningkat di ibu kota.

Pada Sabtu, 19 Juni 2021 kasus positif di DKI Jakarta bertambah 4.895 kasus dengan total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 468.447 kasus.

Angka ini lebih tinggi dari hari Jumat, 18 Juni 2021 yang bertambah sebanyak 4.737 kasus. Beberapa di antaranya menjalani isolasi di tempat yang disediakan serta dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Rekor Baru! Kasus Positif Covid-19 Jakarta Tambah 4.895 Kasus



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x