Smartfren Lakukan Uji Coba Jaringan 5G, Kecepatan Download Capai 1,8 Gpbs

JAKARTA, KOMPAS.TV – Operator seluler Smartfren menyusul Telkomsel dan Indosat Ooredoo mempersiapkan sertifikat uji kelayakan jaringan 5G.

Kamis (17/6/2021), bertempat di Galery Smartfren Sabang di Jakarta Pusat, Smartfren bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika menggelar uji jaringan 5G pada frekuensi 28 GHz.

Smartfren melakukan pengujian kecepatan download menggunakan Mifi Smartfren yang mendukung jaringan 5G pada spektrum mmWafe. Setelah diuji, kecepatan download 5G Smartfren berada di angka 1,85 Gpbs.

Baca Juga: Sah! Indosat Susul Telkomsel Jadi Operator Jaringan 5G di Indonesia

“Bisa dilihat, di handset kita bisa mencapai stabil di 1,8 Gpbs ya. Ini sangat cepat sekali. Hampir bisa dibilang, 5-6 kali lipat dari kecepatan 4G,” tutur VP Network Operation Smartfren, Agus Rohmat, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/7/2021).

Smartfren juga mencoba kualitas menonton video 4K di YouTube, di mana pada jaringan 5G Smartfren, pengguna dapat menyaksikan video dengan resolusi tinggi dengan mulus dan tanpa terkendala buffering.

"Ketika video di-fast forward pun, buffering-nya sangat sedikit sekali. Kalau memakai 4G untuk menonton 4K, itu buffering-nya akan sangat tinggi,” papar Agus.

Baca Juga: 5G Telah Hadir di Indonesia, Bagaimana Kecepatannya?

Selain itu, Smartfren juga menjajal aspek lain, termasuk teknologi virtual reality alias VR untuk melakukan monitoring pabrik, bermain game, sampai remote tourism.

Agus mengatakan, teknologi ini nantinya bisa digunakan untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke masyarakat luas.

Sementara itu, Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, melalui Instagram resmi Smartfren mengatakan bahwa uji coba 5G ini dilakukan untuk mengukur kesiapan Smarftren menyediakan layanan jaringan 5G.

 “Oke jadi hari ini kita dari Smartfren mengadakan trial 5G, di mana kita akan showcase kesiapan Smartfren untuk menggelar teknologi yang terbaru ini,” kata Roberto, dikutip dari Instagram Story @smartfrenworld.

Baca Juga: Apa Perbedaan Jaringan Internet 5G dan 4G? Ini Penjelasannya

“Kita percaya bahwa tekonogi ini akan menjadi jawaban ke depan untuk memberikan customer experience yang lebih baik dan juga untuk mempersipkan dari kita untuk nanti ke acara launching-nya,” pungkasnya.