Kapolri Listyo Sebut Ada Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 di Kediri, Polres Diminta Siap Siaga

KEDIRI, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menilai ada potensi kenaikan angka kasus Covid-19 di wilayah Kediri usai arus mudik dan balik Lebaran.

Untuk mencegah hal tersebut, Kapolri Listyo Sigit telah memerintahkan jajaran Polres Kediri melakukan upaya preemtif.

Dengan memberikan edukasi penggunaan masker secara masif melalui pendekatan kepada para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Sebar 288 Vaksinator di Jabar, Kapolri Ingatkan Warga Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta jajarannya memastikan kelancaran distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi massal di wilayah Kediri.

"Giatkan tracing, tracking serta testing, di mana hal tersebut harus dipastikan ketersediaan alat swab antigen dan tingkatkan kecepatan hasil laboratorium," ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Di kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan agar koordinasi antar instansi harus dilakukan dengan baik.

Menurutnya, ancaman Covid-19 tidak terlihat. Untuk itu, Paglima TNI menekankan pengetatan protokol kesehatan.

Baca Juga: Waspada Lonjakan Corona di Bangkalan Jawa Timur

"Lakukan tracing dan testing serta optimalkan PPKM," ujar Panglima TNI.

Hadi juga meminta jajaran TNI, Polri dan Pemda memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, alat kesehatan serta melaksanakan program vaksinasi nasional.

Dalam kegiatan meninjau penanganan Covid-19 di Kediri, Jawa Timur, turut hadir Kepala BNPB Ganip Warsito dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kudus Terus Bertambah, Tempat Isolasi untuk Gejala Ringan hingga Sedang Kini Penuh

Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Gubernur Jatim serta rombongan selanjutnya meninjau kegiatan vaksinasi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).

Setelah itu, rombongan menuju helipad lapangan Simpang Lima Gumul Kediri guna menuju Stadion Surajaya Lamongan.