Kreatif! Manfaatkan Karung Goni jadi Tas Lukis

SURABAYA, KOMPAS.TV - Bangkit dari keterpurukan pandemi, seorang dosen sebuah perguruan tinggi di Surabaya berinovasi memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi.

Berawal di bulan November 2020 ketika pandemi covid-19 dan tidak ada aktivitas tatap muka belajar mengajar di perguruan tinggi.

Dosen Universitas Ciputra Febe Yuanita Ratna Dewi merubah karung goni bekas yang tidak mempunyai nilai ekonomis menjadi tas lukis karung goni

Berbekal keahliannya dalam melukis pada waktu masa kuliah dahulu, Yuanita mencorat- coret sebuah tas karung goni yang dipesan dari perajin menjadi sebuah tas artistik bernilai tinggi.

Pembeli bisa memesan sebuah lukisan yang ditorehkan pada tas karung goni ini sesuai yang mereka inginkan dan dijamin limited edition

Harganya pun masih terbilang ringan bagi kantong penikmat seni lukis.

Dalam kurun waktu 7 bulan, Yuanita sudah bisa membuat karya lukis yang ditorehkan diatas 60 tas karung goni.

Memanfaatkan media sosial dengan penjualan secara online, tas lukis karung goni buah ini dijual dalam kisaran harga antara Rp 150 Ribu sampai Rp 250 Ribu rupiah dalam sebulanpun ia bisa meraup omset sekitar 4 juta rupiah.

Meski aktivitas belajar mengajar di kampus dimulai, Yuanita tetap berkarya  mengembangkan bakat melukisnya yang dituangkan dalam media tas karung goni.

Ia berharap hasil karya lukis tas goni juga bisa menarik pembeli dari luar negeri.

Video Editor: Agung