Kompas TV regional budaya

Megawati ke Kader PDIP: Berpolitik Itu Mewayu Hayuning Bawana, Kedepankan Aspek Budaya Bangsa

Kompas.tv - 5 Juni 2021, 20:00 WIB
megawati-ke-kader-pdip-berpolitik-itu-mewayu-hayuning-bawana-kedepankan-aspek-budaya-bangsa
Ketua umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat membuka membuka secara daring pameran seni rupa Akara yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bung Karno di Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021). (Sumber: Dok. DPP PDIP)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan, kebudayaan membentuk karakter sejati suatu bangsa. Termasuk juga bisa dijadikan dalam pedoman berpolitik.

Menurutnya, berpolitik itu mengedepankan keseluruhan aspek kebudayaan bangsa. Bahwa berpolitik itu menyentuh elemen yang paling hakiki tentang rasa, imajinasi, dan daya cipta yang terus memperkuat aspek kemanusiaan kita.

"Di Yogyakarta, kita bisa mengambil nilai kehidupan bahwa berpolitik itu mewayu hayuning bawana," kata Megawati dalam pidatonya saat membuka pameran seni rupa 'Akara' yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bung Karno di Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021). 

Pameran sendiri dilaksanakan di kantor DPD PDIP Yogyakarta yang berada di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Capres PDI-P akan Ditentukan Megawati Soekarnoputri

Sementara Megawati membuka acara itu via daring. Kader PDIP seluruh Indonesia mengikuti acara melalui aplikasi Zoom, maupun live di akun Youtube serta Facebook resmi partai itu.

Dalam sambutannya, Megawati juga menyampaikan bahwa ayahnya Proklamator RI yang juga Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, kerap bersentuhan dengan begitu banyak seniman dan budayawan.

"Bung Karno menggelorakan rasa cinta pada tanah air melalui budaya, melalui seni lukisan, seni patung, seni tari, dan berbagai ekspresi kebudayaan lainnnya," ungkap Megawati melalui keterangan tertulisnya yang diterima KompasTV.

Megawati pun sangat ingat betul saat Bung Karno sering berdialog berjam-jam dengan para seniman.

"Saya menjadi saksi, bagaimana Bung Karno menempatkan peran para seniman tersebut berkaitan dengan tujuan bernegara, menggelorakan nasionalisme dan patriotisme. Bahkan dalam seluruh karya para seniman tersebut dapat menggambarkan imajinasi tentang arah masa depan dan cita-cita Indonesia Raya tercinta," ulas Megawati.

Baca Juga: Pengajuan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia Masih Terkendala



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x