Kompas TV regional berita daerah

Truk Ekspedisi Terbakar saat Menurunkan Barang di Jalur Pantura

Kompas.tv - 5 Juni 2021, 14:59 WIB
Penulis : KompasTV Jember

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Sebuah truk ekspedisi muatan bahan bangunan terbakar di pinggir Jalur Pantura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun musibah itu menyebabkan kemacetan panjang.

Dari rekaman video amatir, terlihat truk ekspedisi dengan nomor polisi  L 9724 UK terbakar di Jalur Pantura Probolinggo – Situbondo Pada Kamis (03/06/2021). Si jago merah terlihat berkobar di bagian belakan bak truk hingga menyebabkan gumpalan asap pekat. Kebakaran juga membuat para pengguna jalan berhenti, karena khawatir terjadi ledakan.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Eks Pasar Bauntung, Pemkot Banjarbaru Akan Lanjutkan Proses Relokasi

Untung saja, tim pemadam kebakaran dari Pemkab Probolinggo sigap memadamkan api. Api dapat dikendalikan sebelum meludeskan badan truk. Namun barang ekspedisi dalam truk, yang berupa bahan bangunan, seperti tinner, cat, paralon dan kasur kain ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

Menurut saksi mata bernama Widodo, tidak diketahui awal mula munculnya percikan api, warga yang melintas di lokasi kejadian tahu-tahu sudah melihat kobaran api pada bak truk saat truk itu parkir untuk menurunkan dan memindahkan barang.

Musibah yang terjadi di jalan raya Desa Asembakor Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo itu tengah diselidik polisi. Sopir truk, Jumanto, warga Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo langsung diperiksa.

Baca Juga: Empat Rumah Kontrakan di Bekasi Hangus Terbakar, Satu Penghuni Jadi Korban Luka Bakar

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan olah TKP telah dilakukan oleh petugas, sejumlah saksi mata juga telah diperiksa, termasuk sopir truk juga diperiksa untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun musibah itu sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura dan kerugian materiil.

 

#Kebakaran #TrukEkspedisi #JalurPantura #Situbondo



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x