Kompas TV regional peristiwa

Detik-Detik KKB Tembak Mati Pekerja Bangunan, Sebelum Dieksekusi Korban Teriak: Ampun Komandan

Kompas.tv - 3 Juni 2021, 21:42 WIB
detik-detik-kkb-tembak-mati-pekerja-bangunan-sebelum-dieksekusi-korban-teriak-ampun-komandan
Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021). (Sumber: Dok. Polres Puncak)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Seorang pekerja bangunan bernama Habel Halenti (30) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (3/6/2021).

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan penembakan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIT.

Saat itu, korban Habel bersama dua rekannya yakni Muh Alif (17) dan Abdul Haras'z (52) berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, menuju Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Mereka mengendarai mobil pikap milik Pemerintah Kabupaten Puncak untuk mengangkut ternak babi.

Saat akan kembali ke kamp karyawan, Habel dan Muh Alif ditodong senjata api laras panjang dan laras pendek oleh dua anggota KKB. Saat itu, korban sempat berteriak meminta ampun.

Baca Juga: Kapolri Bakar Semangat Satgas Nemangkawi yang Perangi KKB di Papua: Tak Boleh Kalah!

"Korban sempat berteriak 'ampun komandan'. Namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senjata api tersebut sebanyak satu kali," kata Kompol Punia melalui keterangan resminya pada Kamis (3/6/2021).

Punia menuturkan, Muh Alif yang melihat Habel ditembak sontak ketakutan. Ia pun langsung melompat ke dalam mobil, lalu tancap gas meninggalkan lokasi.

Saat mobil yang dibawa Alif dan Abdul Haras'z melaju, dua anggota KKB melepaskan tembakan ke arah mereka. Akibatnya, pintu mobil terkena tembakan.

Baca Juga: KKB Lekagak Telenggen Disebut Telah Menyiapkan Lokasi Perang, Ini Respons Kapolda Papua



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x