Kompas TV internasional kompas dunia

Khawatir Covid-19, 10 Ribu Sukarelawan Olimpiade Tokyo Mundur

Kompas.tv - 3 Juni 2021, 15:13 WIB
khawatir-covid-19-10-ribu-sukarelawan-olimpiade-tokyo-mundur
Sekitar 10.000 dari 80.000 sukarelawan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengundurkan diri pada Rabu (02/06/2021), sementara perhelatan akbar Olimpiade Tokyo akan digelar 50 hari lagi. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

TOKYO, KOMPAS.TV - Sekitar 10 ribu dari 80 ribu sukarelawan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengundurkan diri pada Rabu (02/06/2021), sementara perhelatan akbar Olimpiade Tokyo akan digelar 50 hari lagi.

CEO panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto, dikutip kantor berita Jepang Kyodo News yang dilansir Xinhua, Kamis, (03/06/2021) mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa salah satu alasannya adalah kekhawatiran penularan virus corona."

Meredakan kekhawatiran publik, Muto berjanji pengunduran diri para sukarelawan ini tidak akan memengaruhi jalannya Olimpiade. 

Sebanyak 80.000 sukarelawan dipilih dari sekitar 200.000 pelamar di seluruh dunia dengan 64 persen di antaranya merupakan warga negara Jepang, 10 persen warga negara asing dari keseluruhan sukarelawan.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Akan Perpanjang Status Keadaan Darurat Covid-19, Ini Ke-4 Kalinya

Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto menyampaikan pidato pada upacara pembukaan estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, Fukushima, Jepang, pada 25 Maret 2021. (Sumber: Xinhua/Pool/Kim Kyung-Hoon)

Muto sebelumnya mengatakan bahwa sukarelawan asing tidak akan diperbolehkan untuk membantu gelaran Olimpiade kali ini, sebagai upaya pencegahan terhadap pandemi Covid-19.

Muto menambahkan hanya mereka yang memiliki "keterampilan khusus" yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran Olimpiade yang dapat tetap berpartisipasi dan memasuki Jepang di bawah aturan masuk khusus.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan pengecualian ini dapat dibuat untuk "sekitar 500 sukarelawan," yang akan diseleksi dari sekitar 2.000 orang yang tinggal di luar negeri, papar Kyodo News.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x