Kompas TV nasional kesehatan

Erick Thohir Sambut Kedatangan 8 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sinovac

Kompas.tv - 31 Mei 2021, 13:16 WIB
erick-thohir-sambut-kedatangan-8-juta-bulk-vaksin-covid-19-sinovac
Menteri BUMN Erick Thohir. (Sumber: Biro Pers Sekretariat)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali kedatangan 8 juta dosis bulk vaksin Covid-19. 

Vaksin Covid-19 tahap ke-14 ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021) siang.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan hingga kini pemerintah Indonesia telah memiliki 75,9 juta dosis vaksin Covid-19.

Vaksin itu, menurut Erick, cukup untuk 37,5 juta orang dengan asumsi setiap orang menerima dua dosis.

"Seperti yang kita ketahui alhamdulillah sampai saat ini Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta vaksin, di mana dari 75,9 juta itu kalau 1 rakyat Indonesia mempergunakan 2 dosis itu berarti cukup 37,5 juta," kata Erick yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/5/2021). 

Baca Juga: Kabar Baik! Pemprov DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 50 Tahun ke Atas

Erick juga menuturkan pemerintah akan terus meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

"Alhamdulillah pemerintah dibantu rakyat semua kita sudah mendapatkan vaksinasi sebesar 26,9 juta sudah divaksin sekarang tentu ini akan kita terus kita tingkatkan," tegas Erick.  

Fakta bahwa vaksinasi di Indonesia sudah lebih baik dibandingkan negara-negara di ASEAN, tidak membuat Erick menjadi puas. 

Hal ini dikarenakan jumlah vaksinasi Indonesia masih kalah dari negara-negara besar lain.

Baca Juga: 3.210 Stok Vaksin Astrazeneca Di Gudang Dinkes Sulsel Kadaluarsa Akhir Juni 2021

"Kita adalah satu negara Asia Tenggara yang vaksinasinya sudah tinggi, apakah kita berpuas diri, tidak karena kalau kita lihat perbandingan kita vaksinasi dengan negara besar lain seperti China, Amerika, kita masih di bawah, nah ini yang harus kita tingkatkan," jelas Erick. 

Oleh sebab itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk membantu menyukseskan program vaksinasi ini, untuk dapat menekan angka penularan Covid-19.

Erick juga berharap adanya percepatan vaksinasi ini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca CTMAV 547 Bisa Kembali Digunakan, Kemenkes: Masyarakat Tidak Perlu Takut



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x