Kompas TV internasional kompas dunia

Diancam Dibunuh oleh Israel, Pemimpin Hamas: Mereka Tak Akan Mampu Melakukannya

Kompas.tv - 30 Mei 2021, 17:43 WIB
diancam-dibunuh-oleh-israel-pemimpin-hamas-mereka-tak-akan-mampu-melakukannya
Pemimpin Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar. (Sumber: Khalil Hamra/AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

GAZA, KOMPAS.TV - Pemimpin Biro Politik Hamas di Gaza, Yahya Sinwar menegaskan tak takut dengan ancaman pembunuhan dari Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

Hal itu berkaitan dengan ancaman Gantz akan menghabisi pihak yang bertanggung jawab atas bahaya yang mengancam Israel, khususnya oleh Hamas.

Sinwar mengatakannya ketika ditanya oleh wartawan apakah dirinya takut dengan ancaman Gantz.

“Saya tak memedulikannya, karena mereka tak akan mampu melakukannya,” ujar Sinwar, Kamis (27/5/2021) dikutip dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Masuk Pelancong dari 11 Negara, AS dan Inggris Termasuk di Antaranya

“Saya berbicara dengan Anda secara langsung dan akan pergi setelah 20 menit, pulang ke rumah dengan berjalan kaki dan meminta pengawal saya untuk menjauh. Biarkan saja Gantz memenuhi janjinya jika ia bisa,” lanjut Sinwar.

Sinwar sendiri kemudian pulang dengan berjalan kaki setelah wawancara tersebut.

Ia bahkan sempat berkeliling Gaza bertemu dengan orang-orang yang rumah dan tokonya hancur karena serangan Israel.

Ketegangan Palestina dan Israel tengah memuncak sebulan terakhir, khususnya setelah serangan udara 11 hari yang dilakukan oleh negara Zionis tersebut.

Baca Juga: Badan HAM PBB Lakukan Investigasi Kejahatan Perang di Konflik Israel-Palestina, Netanyahu Kesal

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada serangan yang terjadi sejak Senin (10/5/2021) itu, setidaknya 253 warga Palestina terbunuh, termasuk 66 anak.

Insiden tersebut juga melukai lebih dari 1.900 orang.

Hamas sendiri sempat melakukan serangan balasan dengan melepas sejumlah roket ke Israel. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 12 orang tewas.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x