Ridwan Kamil Temui Khofifah di Jatim, Penjajakan Pilpres 2024?

SURABAYA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Diketahui dua bulan terkahir kedua kepala daerah ini saling berkunjung. Ridwan Kamil mengaku kunjungannya untuk bertemu Khofifah bukan soal politik di 2024 mendatang.

Ridwan heran setiap kunjugannya ke luar daerah selalui dikaitkan dengan agenda politik pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Awal Mula Batiknya Dipakai Yesung dan Leeteuk Super Junior, Pilih Motif Kekinian

Menurutnya kunjungan menemui Gubernur Khofifah bukan membahas soal Pilpres 2024 ataupun penjajakan Pilpres 2024, melainkan kunjungan balasan Khofifah ke Gedung Sate pada 19 April 2021.

“Saya kira enggak ada sedikit pun penjajakan 2024. Tapi saya juga tidak bisa menyalahkan karena memang tak bisa dihindari (dikaitkan dengan Pilpres 2024)," ujar Ridwan Kamil di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan dalam pertemuan dirinya dengan Khofifah ada beberapa hal yang dibicarakan, yakni terkait pengelolaan minyak dan gas, serta energi terbarukan.

"Kami sama-sama di kepengurusan asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan. Kami bahas perjuangan daerah untuk mendapatkan bagi hasil migas," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga: Beri Penjelasan Terkait Kerumunan Acara Ulang Tahunnya, Khofifah: Tidak Semuanya Benar

Soal lain yang juga dibahas terkait rencana pembangunan Masjid Islamic Center Surabaya. Dalam pembangunan tersebut, Khofifah menunjuk Ridwan Kamil sebagai arsitek pembangunannya.

“Pokoknya arsitekturnya akan cetar. Cetar itu artinya dari jauh bahasa visualnya akan wow bukan diam ada sedikit semarak sehingga menjadi masjid yang unik dan orang akhirnya tertarik datang, wisata religi, salat dan sebagainya,” ujar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Gubernur Khofifah ditunjuknya Ridwan Kamil sebagai arsitek Masjid Islamic Center Surabaya lantaran sudah berpengalaman.

Baca Juga: Masjid Islamic Center di Samarinda

Ia berharap masjid dengan arsitektur yang baik bisa menjadikan referensi kegiatan umat Islam lebih representatif.

Rencananya groundbreaking pembangunan masjid akan dimulai setelah perubahan anggaran keuangan (PAK) pada tahun anggaran 2021.

"Kenapa ke Pak Ridwan Kamil? karena beliau pernah mendesain sejumlah masjid di Tanah Air, salah satunya di Makassar. Kami tentu berharap ada sentuhan dari skill beliau untuk arsitektur masjid di Islamic Centre Surabaya," ujar Khofifah.