Kompas TV regional berita daerah

Jalan Rusak Hampir 1.000 Kilometer, Kondisi Jalan di Blora Memprihatinkan

Kompas.tv - 28 Mei 2021, 13:26 WIB
jalan-rusak-hampir-1-000-kilometer-kondisi-jalan-di-blora-memprihatinkan
Bus melintasi jalan rusak di Jalan Raya Randublatung-Cepu, yang merupakan jalan provinsi, di Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021). Jalan provinsi di Grobogan, Blora, dan Jepara memang menjadi perhatian Pemprov Jateng karena memerlukan penanganan efektif. (Sumber: Kompas.id/ADITYA PUTRA PERDANA)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

BLORA, KOMPAS.TV – Sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah seperti Blora dan Purwodadi, Kabupaten Grobogan masih banyak yang rusak. Bahkan, seperti di Blora hampir 1.000 kilometer jalannya dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Blora, Samgautama Karnajaya menjelaskan, ada 269,93 kilometer (km) jalan dalam kondisi baik, 501,5 km dalam kondisi sedang, 412,45 km rusak ringan, dan 27 km rusak berat.

”Kendala pada anggaran. Setiap tahun kami hanya bisa menyelesaikan sekitar 50 km. Jadi tergantung APBD,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.id (28/5/2021).

Adapun Bupati Blora Arief Rohman menyatakan, infrastruktur memang menjadi prioritas dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan. Kondisi jalan di Blora saat ini memprihatinkan dan mengganggu aksesibilitas warga serta  menghambat roda perekonomian.

”Hampir 1.000 kilometer rusak. Tahun ini kami anggarkan Rp 106 miliar. Itu pun, selain dari APBD kabupaten, juga APBD provinsi, dan APBN (pemerintah pusat). Ke depan, kami akan dorong hingga lima kali lipat,” kata Arief di Blora, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Sering Jadi Keluhan, Perbaikan Jalan yang Rusak Parah Dimulai, Ditargetkan Selesai Bulan Mei

Sementara itu, di jalan provinsi, kerusakan antara lain di jalan yang menghubungkan Randublatung dan Cepu, tepatnya di Kecamatan Kedungtuban, Blora. Sopir-sopir truk pun melambatkan kendaraannya guna menghindari lubang.

Kerusakan juga terlihat di ruas Purwodadi-Blora di Kecamatan Tawangharjo dan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Lubang-lubang jalan menganga dengan kedalaman hingga lebih dari 10 sentimeter. Di beberapa ruas, terdapat persiapan pemeliharaan rutin, seperti batu-batu dan aspal untuk menambal.

Adapun anggaran Pemprov Jateng untuk perbaikan jalan provinsi sepanjang 2.404,75 km pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp 233,2 miliar. Anggaran itu untuk peningkatan jalan berupa perkerasan beton, pelebaran, dan overlay atau pelapisan ulang. Selain itu, tersedia anggaran Rp 263,6 miliar untuk rehabilitasi dan pemeliharaan rutin.

Baca Juga: Ibu Hamil Ditandu ke Puskesmas Akibat Jalan Rusak, Massa Tuntut Tanggung Jawab Dinkes Pandeglang

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x