Sedikitnya 6 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza Hari Ini

KOTA GAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya enam orang di seluruh Jalur Gaza dan menghancurkan rumah sebuah keluarga besar pada Rabu (19/5/2021).

Pihak militer Israel mengatakan, pihaknya memperluas serangan terhadap sasaran militan di wilayah yang diperintah Hamas.

Warga hanya bisa mengamati tumpukan batu bata, beton, dan puing-puing lainnya yang sebelumnya merupakan rumah bagi 40 orang anggota keluarga Al-Astal.

Baca Juga: 52 Ribu Warga Palestina Mengungsi ke Sekolah PBB di Gaza

Mereka mengatakan sebuah rudal peringatan menghantam bangunan tersebut, lima menit sebelum serangan udara.

Tembakan peringatan tersebut  memungkinkan semua orang untuk melarikan diri.

Ahmed al-Astal, seorang profesor di universitas menggambarkan kepanikan yang terjadi sebelum serangan udara menghancurkan rumahnya.

Pria, wanita dan anak-anak berlarian keluar dari gedung tersebut dengan keadaan seadanya, bahkan ada yang belum mengenakan pakaian.

"Kami turun ke jalan dan terengah-engah ketika bom yang dahsyat datang. Mereka tidak meninggalkan apa pun selain kehancuran. Tangisan anak-anak memenuhi jalan dan tidak ada yang membantu kami. Kami meminta Tuhan untuk menolong kami," ujar Ahmed seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Kemlu: Akar Masalah Adalah Penjajahan Atas Palestina

Pihak militer Israel mengatakan, telah menyerang sasaran militan di sekitar kota Khan Younis dan Rafah dengan 52 pesawat mengenai 40 sasaran bawah tanah selama 25 menit.

Pihak Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang wanita tewas dan delapan orang terluka dalam serangan itu.

Pihak Radio Al-Aqsa yang dikelola Hamas menyebutkan bahwa salah satu reporternya tewas dalam serangan udara di Kota Gaza.

Salah satu dokter di Rumah Sakit Shifa merupakan salah satu dari jenazah yang dibawa pada Rabu pagi.

Korban tewas lainnya adalah dua orang yang sedang berada di apartemen mereka ketika rudal menghancurkan gedung tersebut.