Kompas TV nasional update corona

Jurus Muhammadiyah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Libur Lebaran

Kompas.tv - 17 Mei 2021, 14:57 WIB
jurus-muhammadiyah-antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-pasca-libur-lebaran
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melakukan vaksinasi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). (Sumber: dok PP Muhammadiyah)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah sudah menyiapkan sejumlah jurus untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran atau Idul Fitri 1442 H. Jurus yang disiapkan Muhammadiyah meliputi langkah promotif, preventif, dan kuratif.

“Kami melakukan langkah-langkah itu secara konsisten,” ujar Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin, Senin (17/5/2021).

Protokol kesehatan Covid-19 senantiasa digalakkan melalui beragam perhelatan, mulai dari webinar, pengajian, sampai talkshow di berbagai media milik Muhammadiyah maupun umum. Demikian pula dengan pemasangan baliho atau spanduk yang berkaitan dengan kampanye protokol kesehatan Covid-19 di berbagai area publik.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri PP Muhammadiyah: Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19 Wujud Aktualisasi Takwa

Langkah preventif dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan di kantor-kantor Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan acara-acara di lingkup internal Muhammadiyah terus dilakukan.

Artinya, beragam acara internal Muhammadiyah dilakukan secara daring atau jika dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Vaksinasi juga sudah beberapa kali kami lakukan di berbagai tempat dan menyasar puluhan ribu warga. Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan vaksinasi lintas agama di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan kawasan Indonesia Timur,” ucapnya.

Terkait penanganan secara kuratif,  MCCC PP Muhammadiyah mengandalkan penanganan pasien Covid-19 melalui Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di berbagai daerah yang selama lebih dari setahun ini sudah menjalankan layanan Covid-19.

Ada 84 RSMA se-Indonesia serta shelter-shelter yang terkoneksi dengan rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah, tim perawatan jenazah protokol Covid-19 dan tim logistik yang mendukung masyarakat melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: 7 Panduan Merayakan Idul Fitri 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19 dari PP Muhammadiyah



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x