Hari Ketiga Lebaran, Tercatat 39 Ribu Wisatawan Serbu Kawasan Pantai Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Puncak Hari Libur Lebaran pada hari ketiga setelah Idulfitri, kawasan partai selatan Gunungkidul dikunjungi sedikitnya 39 ribu wisatawan.

Warga yang berlibur di sejumlah pantai Gunungkidul ini kebanyakan datang melewati lima pos masuk kawasan wisata tersebut. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menyatakan pada hari pertama lebaran, jumlah kunjungan ke pantai hanya 2.132 orang saja.

Baca Juga: Warga dari Luar Daerah Dilarang Wisata ke Banten

Pada hari kedua, jumlah wisatawan yang datang menjadi 16.120 orang. Pada hari ketiga lebaran, tercatat jumlah wisatawan yang berlibur di pantai sebanyak 39.149 orang.

"Semua pantai mengalami peningkatan jumlah kunjungan," kata Hary kepada wartawan, Sabtu (16/5/2021).

Berdasarkan data yang didapat, puluhan ribu wisatawan masuk dari Pos Retribusi Pantai Baron, Pos Jalur Jalan Lingkar Selatan, Pos Pantai Ngerenehan, Pos Pantai Gesing, hingga Pos Pantai Wediombo.

Sempat ramai beredar di media sosial perihal wisatawan yang berkerumun dan tidak mengenakan masker di Pantai Drini, Gunungkidul. Hary menanggapi, kuota kunjungan wisata di setiap destinasi di Gunungkidul dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.

Baca Juga: Kawasan Pantai Pasir Putih Macet Hingga 5 Km, Kendaraan Diputarbalik

Selain itu, wisatawan yang tidak memenuhi protokol kesehatan akan diminta putar balik oleh petugas keamanan di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tetap membuka objek wisata pada libur Lebaran 2021. Sektor pariwisata yang dibuka wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal tersebut dilakukan agar perekonomian masyarakat di daerah wisata dapat terus bergerak. Demi mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19, pihaknya mengerahkan sebanyak 359 personel untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan.

Ratusan personel yang diterjunkan terdiri dari unsur TNI, POLRI, tenaga kesehatan, anggota SAR Satlinmas, Satpol-PP, hingga Dinas Pariwisata (Dispar).

Baca Juga: Perahu Wisata Angkut 20 Penumpang Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Ini Sejarah Pembangunan Waduk Itu