Kompas TV regional peristiwa

Giliran Khofifah Promosikan Bipang Jangkar: Halal, Selalu Disuguhkan Saat Pengajian

Kompas.tv - 10 Mei 2021, 12:32 WIB
giliran-khofifah-promosikan-bipang-jangkar-halal-selalu-disuguhkan-saat-pengajian
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Pasuruan Gus Ipul memamerkan produk jajanan khas Kota Pasuruan Bipang Jangkar (Sumber: Dokumentasi Humas Pemprov Jatim)
Penulis : Fadhilah | Editor : Iman Firdaus

PASURUAN, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mempromosikan makanan khas Bipang Jangkar.

Namun Bipang Jangkar ini bukanlah Bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan yang menjadi perbincangan ramai usai disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Bedanya, makanan khas Pasuruan, Jawa Timur, itu tidak berbahan daging melainkan tepung beras.

Baca Juga: Penampakan Bipang Ambawang yang Disampaikan dalam Pidato Presiden Jokowi

"Kalau setiap ada forum pengajian di Kota Pasuruan, Bipang Jangkar ini selalu disuguhkan," ujar Khofifah seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (10/5/2021) malam.

Khofifah memastikan, Bipang Jangkar halal untuk dikonsumsi karena dibuat dari tepung beras.

"Bipang Jangkar ini halal berbahan baku tepung beras yang diolah menjadi beragam rasa. Ini bukan bipang yang sedang ramai dibicarakan," jelasnya.

Dia mengatakan, Bipang Jangkar adalah salah satu jajanan khas di Jawa Timur yang telah melegenda.

"Bipang Jangkar ini jajanan khas Kota Pasuruan yang melegenda di Jatim, sudah ada sejak 72 tahun lalu," ungkapnya.

Makanan khas ini dirintis sejak 1940 oleh keluarga Kwee Pwee Bhook.

Penganan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh.

Kuliner khas Bipang Jangkar dipromosikan Khofifah dan Gus Ipul usai meninjau tempat pembuatan sekaligus toko penjualan Bipang Jangkar, yaitu di Jalan Lombok, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Soal Ajakan Jokowi Beli Bipang Babi Panggang, Ngabalin: Salahnya di Mana?

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x