Kompas TV nasional hukum

Beredar Pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan KPK, Dari UU ITE, Rizieq Shihab, hingga Budaya Barat

Kompas.tv - 5 Mei 2021, 17:32 WIB
beredar-pertanyaan-tes-wawasan-kebangsaan-kpk-dari-uu-ite-rizieq-shihab-hingga-budaya-barat
Logo KPK. Beredar isu pelemahan KPK lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kejanggalan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

Tes ini adalah bagian dari proses peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melansir Kompas.com, sumber anonim dari internal KPK membenarkan daftar pertanyaan tes yang beredar di media sosial.

Menurut sumber itu, pertanyaan-pertanyaan itu tidak sesuai kepentingan kebangsaan.

Baca Juga: Peneliti ICW: Pemecatan Pegawai Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan Jadi Episode Terakhir Membunuh KPK

"Iya ada yang ditanyakan, ada juga LGBT, itu benar," ujar sumber dari internal KPK, Rabu (5/5/2021).

Pertanyaan dalam tes itu, antara lain membahas soal doa Qunut, UU ITE, penistaan agama,  sampai Nurdin M Top.

Pegawai KPK yang mengikuti tes itu mesti memilih jawaban sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Simak daftar pertanyaan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK ini.

1. Saya memiliki masa depan yang suram 

2. Saya hidup untuk menebus dosa-dosa masa lalu 

3. Semua orang Cina sama saja 

4. Semua orang Jepang kejam 

5. UU ITE mengancam kebebasan berpendapat

6. Agama adalah hasil pemikiran manusia 

7. Alam semesta adalah ciptaan Tuhan 

Baca Juga: Mantan Jubir KPK: Yang Tidak Berwawasan Kebangsaan itu Koruptor

8. Nurdin M Top, Imam Samudra, Amrozi melakukan jihad

9. Budaya Barat merusak moral orang Indonesia 

10. Kulit berwarna tidak pantas menjadi atasan kulit putih 

11. Saya mempercayai hal ghaib dan mengamalkan ajarannya tanpa bertanya-tanya lagi

12. Saya akan pindah negara jika kondisi negara kritis 

13. Penista agama harus dihukum mati 

14. Saya ingin pindah negara untuk kesejahteraan 

15. Jika boleh memilih saya ingin lahir di negara lain 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x