Kompas TV bisnis bumn

Erick Thohir: Jangan Nomor Duakan Turis Domestik

Kompas.tv - 29 April 2021, 11:13 WIB
erick-thohir-jangan-nomor-duakan-turis-domestik
Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung di kota tua, Jakarta, Rabu (28/4/2021). (Sumber: Dok. Kementerian BUMN)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian BUMN bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk merevitalisasi kembali kawasan Kota Tua Sunda Kelapa melalui pembentukan kerja sama yang saling menguntungkan atau joint venture. 

Joint venture ini dilakukan oleh PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). 

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Joint venture Pemprov DKI dengan Kementerian BUMN diarahkan untuk membangun pasar turis lokal atau domestik di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Erick Thohir, Menteri BUMN Pemilik Klub Sepak Bola dan Ketua Ekonomi Syariah

Menurut Erick,  fokus pada pembangunan turis lokal tersebut berdasar pada data tren turis domestik yang berada pada kisaran 78 persen secara nasional.

“Sudah saatnya kita membangun destinasi turis lokal, kita tidak boleh hanya berfokus pada turis internasional," ujar Erick di kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021). 

Erick menambahkan selain DKI Jakrta, BUMN juga membangun destinasi untuk turis lokal seperti di Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya.

Menurutnya pembangunan ini dilandasri adanya data 78 persen kunjungan pariwisata didominasi turis lokal.

Baca Juga: Revitalisasi, Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia

“Oleh karena itu, kita tidak segan-segan memastikan membangun fasilitas yang friendly bagi turis lokal," ujar Erick.

Adapun penandatanganan dokumen Perjanjian Pokok atau Head of Agreement (HoA) join venture dilakukan oleh Direktur Utama JXB Novita Dewi, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (BUMN dan BUMD) dalam merevitalisasi Kota Tua dan Sunda Kelapa bertujuan untuk membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Baca Juga: Proyek MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota, Anies: Upaya Menghidupkan Kembali Kota Tua

Pembentukan joint venture sebagai pengelola kawasan juga diharapkan menjadi angin segar bagi percepatan perkembangan kawasan Kota Tua Sunda Kelapa sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di utara Jakarta.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x