Kompas TV video cerita indonesia

Kabareskrim Beberkan Kronologi Pengungkapan Kasus Penyelundupan 2,5 Ton Narkoba dari Timur Tengah

Kompas.tv - 28 April 2021, 18:59 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi berhasil membongkar jaringan narkoba asal Timur Tengah. Dari hasil pengungkapan tersebut sebanyak 2,5 ton narkoba jenis sabu diamankan melalui 3 TKP.

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diperoleh dari jaringan di polisi di luar negeri.

“Jaringan timur tengah atau Middle East ini berawal dari informasi yang kita peroleh dari jaringan kita di luar negeri, kemudian analisa  terhadap beberapa penangkapan yang kita lakukan terhadap tersangka, termasuk pengawasan dari teman-teman di Satgas, maupun Direktorat Narkoba”, kata Kabareskrim saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (28/4).

Ia menambahkan, dari informasi yang didapatkan, diketahui sebuah kapal bergerak dari Afghanistan menuju perairan indonesia dengan membawa 2,5 ton sabu  Indonesia.

“Sekitar Bulan Maret, ini akan bergerak dari Afghanistan dengan menggunakan kapal muatan narkoba di atas 2,5 ton, atau hampir 5 ton yang bergerak menuju perairan Indonesia”, paparnya.

Baca Juga: Polisi Amankan 2,5 Ton Sabu dari Jaringan Timur Tengah, Kapolri Sebut Setara Dengan 1,2 Triliun

Mengetahui adanya informasi tersebut, polisi kemudian membentuk 2 tim untuk melakukan penangkapan.

“Tim kita bergerak dari mulai akhir Maret bergerak menuju perairan Aceh bersama-sama dengan bea cukai, dan tim yang lain, sehingga berhasil melakukan penangkapan di 3 TKP”, tuturnya.

“Pada 10 April 2021 pukul 17.40, hari Kamis 15 April 2021 pukul 22.30, dilanjutkan dengan pengembangan terhadap jaringan pemesan dan pengendali yang ada di lapas pada tanggal 22 dan 23 April 2021”, ujar Agus. 

Sebanyak 18 orang diamankan dalam kasus tersebut, 17 orang di antaranya merupakan WNI dan 1 orang WN Afghanistan. Sebanyak 7 orang di antaranya diketahui merupakan pengendali.

“Ada 7 orang yang berperan sebagai pengendali, ini adalah S, AAM, KMK, AW, HG, A, M, ini merupakan 7 orang yang berberan sebagai pengendali dari mulai pergerakan sabu-sabu ini dari Afghanistan sampai dengan rute titik koordinat yang sudah ditentukan oleh pemesan”, tuturnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x