Kompas TV advertorial

Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Lumajang Ingin BST Dilanjutkan

Kompas.tv - 27 April 2021, 21:21 WIB
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) masih berlanjut hingga April, 2021. Penyaluran dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan tiga cara, yakni melalui komunitas, balai desa, dan door to door.

Juru Bayar BST Kantor Pos Kabupaten Lumajang, Doli Satria menjelaskan mekanisme penyaluran BST.

Penyaluran BST melalui komunitas misalnya, dilakukan di Kantor Pos dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Untuk pencairan BST di balai desa, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat membawa undangan yang telah diterima.

Penyaluran door to door biasa dilakukan kepada KPM yang tidak memungkinkan untuk hadir ke Kantor Pos atau balai desa karena suatu kendala, misalnya bencana alam.

Dalam penyaluran door to door, Juru Bayar BST akan datang langsung ke rumah KPM untuk memberikan uang sejumlah Rp 300 ribu.

Saputri, salah satu KPM Kabupaten Lumajang, menjadi salah satu warga yang berharap BST diperpanjang. Meski besaran yang ia terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya, namun setidaknya, Saputri merasa terbantu jika dagangannya tidak habis terjual.

“Kalau dikasih 300 itu pas-pasan buat bayars sewa rumah. Kalau saya sakit? Jualan buat makan nggak cukup. Semoga saja Pak Jokowi mendengarkan. Terima kasih Bu Menteri BST-nya, semoga diperpanjang,” ungkap Saputri.

Senada dengan Saputri, Doli Satria juga berharap program BST masih akan berlanjut,

“Saya selaku Juru Bayar sangat bangga mengantarkan BST ini ke penerima langsung. Apalagi dengan curhatan penerima BST yang anaknya kena PHK, mau beli beras dan minyak susah. Jadi saya mohon agar BST ini dilanjut,” ujarnya.

“Saya berterima kasih ke Presiden dan Dirut Pos Indonesia Faisal yang mengamanahkan saya sebagai Juru Bayar BST. Setidaknya, saya bisa membantu sedikit mengantarkan BST ke penerima yang membutuhkan,” tutupnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x