Kompas TV regional sosial

Masih Pandemi Covid-19, Wagub DKI Sesalkan Aksi Jakmania Berkerumun

Kompas.tv - 27 April 2021, 07:59 WIB
masih-pandemi-covid-19-wagub-dki-sesalkan-aksi-jakmania-berkerumun
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam diskusi virtual dengan Satgas Covid-19. (Sumber: Youtube BNPB)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta prihatin dan menyesalkan aksi ribuan Anggota Jakmania di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Lantaran, perayaan seusai menjuarai Piala Menpora 2021 telah menimbulkan kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Senin (27/4/2021).

“Terkait dengan kerumunan tadi malam. Tentu kami memahami, mengerti, kesenangan, kebanggaan dari pada teman-teman, adek-adek, dan warga yang ingin mengungkapkan rada syukur, kesenangan, dan kebanggaannya bahwa Persija bisa juara,” ucap Riza Patria.

Baca Juga: Jakmania-Bobotoh Berkerumun Abaikan Prokes dan Bikin Rusuh, Bagaimana Kelanjutan Liga 1?

“Namun demikian, kami menyayangkan kegiatan itu dalam satu kesatuan warga bersama, dalam jumlah yang besar terjadi kerumunan, bahkan tidak sedikit yang tidak menggunakan masker. Tentu kami sangat prihatin dan menyesalkan,” tambahnya.

Ahmad Riza Patria berharap kerumunan yang dilakukan Anggota Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia Minggu malam tidak terulang lagi. Pasalnya, saat ini situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak lagi terulang di masa-masa berikutnya, sekalipun kita dalam suasa senang, bahagia, bersyukur atas kemenangan,” katanya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 65 Jakmania usai Konvoi Perayaan Piala Menpora di Bundaran HI

“Tapi kami minta tetap seluruh warga Jakarata, siapa pun, apa pun tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sekalipun dalam suasana senang, bahagia atas kemenangan kita,” lanjutnya. .

Lebih lanjut Ahmad Riza Patria menyerahkan sepenuhnya kepada Satgas Covid-19 untuk melakukan pengecekan, penelitian, dan evaluasi.

Termasuk apakah ada unsur kesengajaan maupun mobilisasi yang dilakukan sehingga menimbulkan kerumunan dan melanggar aturan protokol kesehatan.

“Ya nanti satgas protokol yang akan mengecek, melihat lagi secara detil, secara rinci, apa sesungguhnya yang terjadi, apakah ada mobilisasi, apakah ada kesengajaan dsb,” ujarnya.

“Saya kira satgas nanti akan melihat, kita serahkan pada satgas yang akan melakukan pengecekan, penelitian, dan evaluasi kemudian apa yang disampaikan kita tunggu saja,” tutup Riza Patria.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x