Kompas TV internasional kompas dunia

Bursa Kripto Terbesar Turki Kolaps, CEO Kabur

Kompas.tv - 23 April 2021, 13:52 WIB
bursa-kripto-terbesar-turki-kolaps-ceo-kabur
Mata uang kripto Dogecoin (Sumber: Shutterstock )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

ISTANBUL, KOMPAS.TV- Salah satu bursa mata uang kripto terbesar di Turki, bursa Thodex kini tengah kesulitan melanjutkan operasi. Kesulitan  keuangan bursa Thodex diperparah dengan kaburnya Chief Executive Officer (CEO) Thodex, Faruk Fatih Ozer.

Hal ini membuat para investor khawatir akan dana simpanan mereka. Pengacara perwakilan para korban mengatakan, uang yang diinvestasikan oleh sekitar 390.000 orang anggota bursa Thodex tidak bisa diambil kembali. 

Mengutip dari Bloomberg,  Ozer sempat berjanji untuk membayar dana investor dan kembali ke Turki untuk menghadapi hukuman.

Baca Juga: Kuras Tabungan untuk Investasi Dogecoin, Warga AS Ini Jadi Miliarder

Pemerintah Turki pun sudah memblokir rekening perusahaan dan polisi menggerebek kantor pusat Thodex di Istanbul. Menurut pemberitaan surat kabar Haberturk, kerugian dari para investor bisa mencapai 2 miliar dollar AS.

Namun menurut Ozer, jumlah pengguna dan nilai kerugian tak sebesar itu. Menurut Ozer, anggota bursa Thodex yang terimbas hanya sekitar 30.000 pengguna.

Akibat kejadian ini, penasihat senior bidang ekonomi di kantor Presiden Recep Tayyip Erdogan, Cemil Ertem, menyerukan segera dibuatnya aturan terkait pasar kripto.

"Pemerintah Turki harus mengambil tindakan secepat mungkin," kata Ertem kepada Bloomberg.

Baca Juga: Nilai Bitcoin Tembus Rp 891 juta, Investasi Aset Mata Uang Kripto Semakin Menggiurkan

Banyak investor yang tertarik berinvestasi di bursa mata uang kripto Thodex, karena berusaha melindungi simpanan mereka dari inflasi Turki yang tinggi.

Pada Maret 2021, inflasi Turki mencapai 16,2 persen. Sementara nilai Lira Turki telah melemah 10 persen terhadap dollar AS sepanjang tahun ini.

Pemerintah Turki pun sudah menghabiskan cadangan devisa sebesar 165 miliar dollar AS selama 2 tahun terakhir, untuk menjaga Lira. Namun Erdogan menilai upaya itu sia-sia.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Korupsi PT Asabri, PPATK Sebut Uang Kripto jadi Modus Baru Pencucian Uang

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu (16/04/2021) volume perdagangan di pasar kripto Turki naik lebih 3 kali lipat dari pekan sebelumnya. Yaitu menjadi lebih dari 1,2 miliar dollar AS. Sebagai perbandingan, volume perdagangan harian rata-rata di indeks pasar saham Turki sekitar 3,1 miliar dollar AS.

Bulan lalu, Thodex menawarkan banyak promo untuk meningkatkan keanggotaan dengan menawarkan jutaan Dogecoin gratis kepada pendaftar baru. Di laman resmi Thodex disebutkan, 4 juta koin telah diberikan kepada pengguna baru.

Namun banyak keluhan di media sosial, orang-orang itu tidak pernah menerina Dogecoin gratis yang dijanjikan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x