Kompas TV internasional kompas dunia

Usir 10 Diplomat Rusia dari AS, Biden Ancam Putin dengan Sanksi Baru

Kompas.tv - 16 April 2021, 09:52 WIB
usir-10-diplomat-rusia-dari-as-biden-ancam-putin-dengan-sanksi-baru
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Sumber: AP Photo/Andrew Harnik)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memutuskan mengusir 10 diplomat Rusia.

Ia pun mengancam Presiden Rusia, Vladimir Putin akan memberikan sanksi baru terhadap bekas negara Uni Sovyet tersebut.

Tindakan Biden itu disebabkan karena ia meminta pertanggungjawaban Rusia atas campur tangan dalam pemilihan Presiden AS tahun lalu.

Baca Juga: Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, Barack Obama: Keputusan yang Tepat

Selain itu AS juga menuduh Rusia telah melakukan peretasan ke lembaga federal mereka.

Biden menegaskan sanksi itu akan diberikan kepada sejumlah perusahaan dan individu tertentu Rusia.

Sebelumnya, Biden melakukan pembicaraan tensi tinggi dengan Putin pada pekan ini, saat menginformasikan mengenai sanksi tersebut.

Baca Juga: Pesan Joe Biden Untuk Umat Islam di Seluruh Dunia, Ini Isinya

Biden sempat mengatakan kepada Putin, bahwa AS bisa berbuat lebih banyak lagi.

“Saya telah berbicara dengan Putin dan menjelaskan bahwa kami bisa melakukan lebih jauh lagi,” tuturnya dikutip dari ABC.

Baca Juga: Biden Pulihkan Bantuan AS untuk Palestina Senilai Rp3,4 Triliun yang Sempat Terhenti di Era Trump

“Tapi kami memilih tak melakukannya. Saya memilih untuk lebih proporsional,” lanjutnya.

Biden menegaskan AS tak berkeinginan untuk memulai ketegangan dan konflik dengan Rusia.

“Kami ingin hubungan yang stabil dan bisa diprediksi. Jika Rusia terus mengintervensi demokrasi yang kami miliki, saya siap mengambil aksi lebih lanjut untuk merespon,” ujarnya.

Baca Juga: Biden Telepon Putin Minta Rusia Turunkan Ketegangan dengan Ukraina

“Kami tak akan membiarkan kekuatan asing untuk mengganggu demoktasi kami dengan bebas dari hukuman,” lanjut Biden.

Rusia sendiri menegaskan mereka akan langsung bertindak jika AS berusaha memperburuk hubungan kedua negara.

Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei Ryabkov memperingatkan bahwa serangkaian tindakan pembalasan akan dilakukan dalam waktu dekat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x