Kompas TV regional berita daerah

Diiringi Himne Guru dan Isak Tangis Keluarga, Guru Korban Penembakan KKB Dimakamkan di Toraja

Kompas.tv - 15 April 2021, 08:06 WIB
diiringi-himne-guru-dan-isak-tangis-keluarga-guru-korban-penembakan-kkb-dimakamkan-di-toraja
Tangis Haru Menyelimuti Pemakaman Yonathan, Korban Penembakan KKB Papua, Rabu (14/4/2021) (tribunnews)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

TORAJA, KOMPAS.TV - Diiringi "Himne Guru" ,  duka menyelimuti pemakaman guru Yonathan Reden, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sementara isak tangis keluarga, rekan serta para murid-murid pecah tak terelakan sesaat guru yang akrab disapa Nathan,  itu diantar ke liang lahat.

Istri dan orangtua guru Nathan tak kuasa menahan air mata. Sang ayah sempat jatuh pingsan melihat kepergian putranya.

Baca Juga: Jenazah 2 Guru Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Timika

Jenazah guru Nathan dimakamkan di Patane (kuburan berbentuk rumah), Tongkonan Ra'be, Dusun Tiromanda, Desa Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Pemakaman dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Toraja Utara, Rede Romi Bare.

Upacara pelepasan jenazah almarhum Yonathan Renden, korban penembakan KKB Papua, Rabu (14/4/2021) 

Dalam kesempatan itu, Rede menyampaikan duka mendalam atas penembakan seorang guru yang bertugas untuk mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga: Polisi Terus Buru KKB, Ini Janji Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur, Cari dan Tangkap

Rede juga menyerahkan santunan kepada istri yang ditinggalkan korba, Dewi Gita Paliling.

"Kita berduka, apalagi almarhum seorang guru yang bertugas mencerdaskan anak-anak bangsa," ungkap Rede dikutip dari Kompas.com, Kamis  (15/4/2021).

Seperti diberitakan, guru Nathan adalah salah satu daru dua guru yang menjadi korban penembakan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Pengemudi Ojek di Ilaga Jadi Korban Penembakan, Pelaku Merupakan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Kasus penembakan para pengajar di sana, menambah duka dunia pendidikan di tanah air. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x