Kompas TV regional peristiwa

Dampak Siklon Tropis Seroja, 8.424 Warga NTT Mengungsi

Kompas.tv - 6 April 2021, 09:38 WIB
dampak-siklon-tropis-seroja-8-424-warga-ntt-mengungsi
Kondisi pemukiman warga pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021) (Sumber: ANTARA/Alfons Hiangrepat)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPASTV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkapkan data terkini terkait dampak dari siklon tropis Seroja di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Raditya Jati menuturkan terdapat 8.424 warga yang mengungsi.

Dalam keterangan resminya, Raditya mengungkapkan cuaca ekstrem dampak siklon tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan NTT dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4/2021), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau  2.683 warga lainnya terdampak," kata Raditya yang dikutip dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Badai Seroja Terjang Sejumlah Wilayah di NTT, Rumah Warga dan Fasilitas Umum Hancur

Lebih lanjut Raditya menuturkan pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan.

Adapun Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT. 

"Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256," imbuhnya. 

Sementara itu, kata Raditya, siklon tropis ini berdampak di 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x