Kompas TV regional wisata

Ratusan dari Ribuan Pelaku Pariwisata di Lombok Utara Mulai Divaksinasi

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 23:00 WIB
ratusan-dari-ribuan-pelaku-pariwisata-di-lombok-utara-mulai-divaksinasi
Sejumlah pelaku pariwisata di Gili Trawangan tampak mengikuti vaksinasi di Puskesmas Pemenang, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (27/3/2021). (Sumber: KompasTV/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

PEMENANG, KOMPAS.TV – Puluhan pelaku pariwisata di Gili Trawangan menjalani vaksinasi di Puskesmas Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (27/3/2021). Mereka termasuk dalam sekitar 2.000an pelaku pariwisata yang menjadi sasaran program vaksinasi pemerintah.

Koordinator vaksinasi Puskesmas Pemenang Eka Wahyuningsih mengatakan, program vaksinasi yang menyasar para pelaku pariwisata ini merupakan bagian dari program vaksinasi tahap kedua yang menyasar para pelayan publik, termasuk para pelaku pariwisata.

“Untuk kategori pelayan publik, pelaku pariwisata juga termasuk, karena mereka kan juga memberikan pelayanan untuk orang banyak,” terang Eka di Puskesmas Pemenang, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: Hindari Nyepi di Bali, Sekitar Seribu Turis Padati Gili Trawangan

Para pelaku pariwisata ini tergabung dalam Gili Hotels Association (GHA), lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pariwisata di kawasan 3 Gili (pulau kecil) yakni Trawangan, Meno dan Air di KLU.

“Vaksinasi ini kan program pemerintah, dan kita membuka jalan bagi para pelaku pariwisata dengan mendaftarkan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KLU,” ujar Sekretaris GHA Didik Harijanto saat dihubungi KompasTV pada Sabtu (27/3/2021).

Ia menjelaskan, lebih dari 2.000 orang pelaku pariwisata yang ada di kawasan 3 Gili dan KLU sudah mendaftar melalui GHA untuk menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Bupati Lombok Timur Positif Corona, Lanjut Isolasi Mandiri

Program vaksinasi di dua puskesmas yang ada di Kecamatan Pemenang di KLU, yakni Puskesmas Pemenang dan Puskesmas Nipah, sudah dimulai sejak Selasa pekan lalu (16/3/2021). Namun, program vaksinasi bagi para pelaku pariwisata baru digelar sejak Senin pekan ini (22/3/2021).

Seorang petugas kesehatan tengah memberikan informasi seputar antisipasi reaksi seusai divaksin pada para peserta vaksinasi di Puskesmas Pemenang, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (27/3/2021). (Sumber: KompasTV/Vyara)

Pihak Dinas Kesehatan KLU sendiri menargetkan memvaksinasi sebanyak 1.000 orang dalam satu minggu. Namun, target ini sulit tercapai mengingat terbatasnya fasilitas yang ada di puskesmas.

Hingga Sabtu (27/3/2021), tercatat sekitar 250-an pelaku pariwisata telah mendapat vaksinasi di Puskesmas Pemenang. Di Kecamatan Pemenang sendiri, sudah sekitar 500-an orang yang sudah divaksinasi.

“Bisa dilihat sendiri, tempat kita terbatas. Kita juga harus mengatur jadwal dengan masing-masing properti agar tidak bentrok dan malah menimbulkan kerumunan yang nantinya justru akan membahayakan,” terang Eka yang berprofesi sebagai seorang perawat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas pelayanan pemberian vaksinasi di Puskesmas Pemenang. “Semula, kami mampu memvaksinasi 40 orang dalam sehari. Lalu kita tambah kuota sampai 60 – 70 orang per hari,” ujarnya.

Baca Juga: Ditargetkan Jadi Zona Hijau Covid-19, Pelaku Industri Pariwisata Bali Terima Vaksinasi

Sejauh ini, lanjut Eka, pemberian vaksinasi di hari Sabtu (27/3/2021) memiliki jumlah partisipan terbanyak. “Hari ini dari sekitar 100-an lebih yang datang untuk divaksin, kita bisa melayani sebanyak 98 orang. Sisanya belum bisa divaksin karena alasan kesehatan, seperti tekanan darah atau suhu tubuh yang tinggi,” katanya.

Menurut Eka, pihak Dinas Kesehatan KLU sendiri berencana melakukan percepatan vaksinasi dengan menggelar layanan pemberian vaksinasi outdoor. Layanan ini nantinya akan mampu melayani pemberian vaksinasi bagi sekitar 500 orang dalam sehari.

“Kita masih terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KLU, juga GHA. Nantinya, sejumlah vaksinator dari rumah sakit juga akan diperbantukan untuk melakukan percepatan vaksinasi ini,” ujar Eka.

Didik juga mengamini upaya percepatan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata ini. “Ya harapan kita mudah-mudahan bisa dipercepat ya, supaya pariwisata kita cepat pulih, cepat ramai lagi,” pungkasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x