Kompas TV regional berita daerah

Bantah Selingkuh, Bu Kades di Pasuruan Ini Malah Laporkan Akun Medsos ke Polisi

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 17:10 WIB
bantah-selingkuh-bu-kades-di-pasuruan-ini-malah-laporkan-akun-medsos-ke-polisi
RK, Kades Wotgalih, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bersama kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Pasuruan, Jumat (26/3/2021). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

PASURUAN, KOMPAS.TV - Kepala Desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berinisial RK (38) menjadi viral lantaran digerebek suami dan anaknya saat berada di dalam kamar bersama pria lain.

Usai kejadian itu, Bu Kades Wotgalih ini tampil di depan umum dengan mendatangi kantor polisi untuk melaporkan sebuah akun media sosial.

Sebelumnya, sejak digerebek warga dan suaminya saat berduaan dengan seorang stafnya di sebuah rumah, Bu Kades sempat tak muncul-muncul lagi.

Tetapi, Jumat (26/3/2021), Bu Kades mendadak muncul di Polres Pasuruan dengan alasan berbeda. RK mendatangi polres bukan untuk membantah atau melaporkan balik pihak-pihak yang menggerebeknya saat diduga bersama pria idaman lain (PIL).

Melainkan melaporkan akun media sosial (medsos) yang diduga melakukan pencemaran nama baiknya.

Baca Juga: Berduaan dengan Pria Lain, Bu Kades Digerebek Suami dan Anak: 3 Kali Selingkuh, Ini Paling Parah

Musofak, salah satu anggota tim hukum Bu Kades yang turut datang ke Mapolres Pasuruan menyebut, kedatangan timnya adalah untuk melaporkan pemberitaan di sebuah media yang disebutnya tidak sesuai fakta.

"Misalnya, ada foto yang dipasang bukan foto sebenarnya dan banyak tulisan yang tidak sesuai fakta," kata Musofak.

Melansir Tribunnews, Sabtu (27/3/2021), Musofak mengungkapkan laporan ke polisi dilakukan setelah kliennya kecewa dengan pemberitaan di media sosial (medsos) yang menempelkan gambar setengah telanjang dalam pemberitaan itu.

“Itu tidak benar. Foto itu bukan foto Bu Kades. Makanya kami tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi," tegas Musofak.

Disampaikan Musofak, pihaknya melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Menurutnya, Bu Kades merasa kecewa atas pemasangan foto setengah telanjang, yang sebenarnya bukan kliennya itu. Tetapi ia tidak merinci apa nama akun atau media yang dilaporkan itu.

Baca Juga: DPRD Pasuruan Minta Bu Kades Mundur Usai Digerebek Selingkuh dengan Anak Buahnya

"Kami berharap, Polres Pasuruan bisa bersikap profesional dan menindaklanjuti laporan kami sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Musofak. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x