Termakan Isu Hoaks, Para Lansia Takut Disuntik Vaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV – Para lansia di Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat enggan menjalani vaksinasi massal Covid-19 dan memilih bertahan di rumah karena takut jarum suntik dan termakan isu hoaks bahaya vaksin.

Salah satu lansia bernama Siti Hadijah mengaku tak mau divaksin Covid-19 karena takut menghadapi jarum suntik.

“Iya kita suka lihat di TV kalau disuntik. Kita kalau suntik KB saja suka melengos, enggak berani lihat,” tutur Siti.

Akibat banyaknya lansia yang takut akan jarum suntik, membuat posko vaksinasi di Puskesmas Petojo Selatan menjadi sepi peminat.

Baca Juga: Warga Lansia DKI Jakarta Bisa Vaksinasi Covid-19 Gratis di Mall, Begini Syaratnya

Petugas Tiga Pilar harus melakukan sosialisasi dadakan kepada lansia dengan mengelilingi kampung sembari menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 aman.

Mereka sampai harus menggunakan pengeras suara untuk memberi penjelasan pentingnya menjalani vaksin demi mencegah penyebaran Covid-19.

Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat mengatakan pihaknya melibatkan petugas Tiga Pilar karena banyak lansia yang tak mau menjalankan vaksinasi.

“Kita berikan edukasi agar lansia harus divaksin karena di Kelurahan Petojo Selatan sangat rendah (minat warga) untuk vaksinasi. Maka dari itu, hari ini Tiga Pilar dilibatkan memberi edukasi kepada warga masyarakat bahwa vaksin itu bikin sehat,” kata Rahmat kepada Jurnalis KompasTV, Ferdiansyah Marlupy, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: 16 Juta Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Indonesia

Ia juga mengatakan salah satu penyebab warga enggan ikut vaksinasi karena termakan isu hoaks dari bahaya vaksin Covid-19.

Ke depannya, apabila minat vaksinasi lansia masih rendah, petugas akan melakukan “jemput bola” dengan mendatangi para lansia secara langsung untuk vaksinasi agar program ini bisa sukses.

Diharapkan program vaksinasi ini bisa berjalan lancar dan para lansia bisa mendapatkan vaksin Covid-19 secara merata.