JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid meninggal dunia, Kamis pagi (25/3/2021) pada pukul 03.30. Dari pesan yang beredar, Syarwan meninggal karena sakit di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat.
Pesan yang datang dari sang isteri Endang Agustini Syarwan Hamid menyebutkan, almarhum akan berangkat dari rumah duka Jalan Rantai Kuningan G90/2, KPAD Bulak Rantai, Jakarta Timur. "
Mohon dapat dimaafkan atas semua kesalahan-kesalahan bapak selama ini, baik yang disengaja maupun tidak," demikian pesan yang beredar dari sang isteri.
Baca Juga: Anies Dapat Penghargaan Lagi, Kali Ini dari Mendagri Tito Karnavian
Syarwan Hamid kelahiran Dusun Pusaka, Siak, 10 November 1943, adalah tokoh militer di era akhir Orde Baru. Dia pernah menjabat sebagai Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu).
Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.
Di era reformasi, Hamid diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam kabinet reformasi pembangunan 1998-1999.
Baca Juga: Kemendagri: Cip dalam E-KTP Hanya Berisi Data Kependudukan
Di akhir-akhir masa hidupnya, Syarwan Hamid masih aktif bersama dengan sejumlah kalangan memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.