Tekuk Dewa Kipas, Irene Maafkan Netizen yang Tuding Dirinya Pansos

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah mengalahkan Dewa Kipas telak 3-0, Grandmaster Irene Sukandar berterimakasih kepada orang-orang yang sudah mendukungnya selama ini.

Tak hanya bagi netizen yang sudah mendukungnya, Irene mengaku sudah memaafkan netizen yang membully-nya dan sebut dirinya pansos.

"Terima kasih semua yang sedari awal sudah mendukung saya. Kemenangan ini untuk kalian," tulis Irene di akun Twitter-nya, Senin (22/3/2021).

Seperti diketahui, Irene yang ikut bersuara soal polemik antara GothamChess dan Dewa Kipas dituding pansos alias panjat sosial oleh netizen. 

Minat kepada catur di Indonesia naik pesat seiring kontroversi Dewa Kipas. Pertandingan GM Irene vs Dewa Kipas yang dipandu oleh komentator Susanto Megaranto dan Chelsie Monica yang memiliki track record sebagai pemain catur profesional semakin meningkatkan pamor catur.

Kini, Irene mengaku bahwa ia sudah memaafkan orang yang sudah menghujat dirinya. 

"Bagi yang awalnya menghujat, sudah dimaafkan," kata Irene.

Cuitan tersebut membuat Irene dibanjiri pujian dan dukungan dari netizen.

"Jujur ak ga hujat km kok... Pikiranku malah traveling ke konspirasi... Kalo pa dadang di todong pengusaha settingan harus kalah... Di on cam 100 jt tp ga tau pas pulang ke bdg di rest area tol km ada tambahan untuk bungkam..... anjrit pikiran gw jd ngaco gini hahahahah," seru netizen.

"Yg dari awal menghujat, hanya karena rasa sentimentil fanatisme semata, tanpa logika.. sejak awal surah saya perkirakan, beda level..," cuit netizen lain.

"Ciee kak irene,followers nya makin banyak.....Sukses & Sehat selalu kak Irene," cuit akun lainnya.