Kompas TV olahraga kompas sport

Polri Pantau Ketat Piala Menpora 2021: Sanksi Tegas ke Penyelenggara jika Ada Pelanggaran Prokes

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 13:48 WIB
polri-pantau-ketat-piala-menpora-2021-sanksi-tegas-ke-penyelenggara-jika-ada-pelanggaran-prokes
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Piala Menpora 2021. (Sumber: Divisi Humas Polri.)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV- Turnamen Piala Menpora 2021 sudah melewati hari pertama penyelenggaraan Minggu (21/3/2021) dengan menggelar dua pertandingan di Stadion Manahan Solo.

Berlangsung mulai 21 Maret hingga 25 April 2021 di empat kota yakni Solo, Sleman, Malang dan Bandung, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun memantau ketat penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut.

Hal ini seperti disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang mengatakan polisi akan memberikan sanksi tegas kepada penyelenggara Piala Menpora 2021 jika ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

“Adanya penegakan aturan yang tegas,” kata Argo, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Sempat Tertinggal 3 Gol, Barito Putera Mampu Tahan Imbang PSIS Semarang

Menurut Argo, komitmen soal penegakan prokes sudah menjadi kesepakatan antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.

Polri memberikan izin penyelenggaran Piala Menpora 2021 yang digelar oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan syarat tidak ada penonton yang hadir di stadion selama pertandingan. Keseluruhan turnamen disiarkan melalui televisi dan media daring.

Selain itu, Polri meminta penyelenggara membatasi jumlah pemain, ofisial, panitia, petugas keamanan, dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.

Baca Juga: Dibuka Sore Ini, Polri dan Kemenpora Pastikan Piala Menpora 2021 Sesuai Prokes Ketat

"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan," tutur dia dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.tv, Minggu (21/3/2021), Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa polisi berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Gatot mengatakan, Kemenpora telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti PSSI, PT LIB, dan Polri terkait penyelenggaraan Piala Menpora.

Menurut dia, PSSI dan PT LIB sudah membuktikan gelaran pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan saat mengadakan laga uji coba Timnas U-22 Indonesia melawan dua klub tanah air lainnya pada awal Maret 2021.

"PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," kata dia.

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Arema FC Bermain Imbang 1-1 dengan Persikabo 1973 di Laga Pembuka

Menurut Gatot, gelaran Piala Menpora 2021 ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggaran untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah pandemi.

Beberapa negara sudah menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola, padahal kondisinya pun masih sama-sama menghadapi pandemi.

"PSSI tuh di-challenge (ditantang). Semua pihak ingin tahu bagaimana penerapan protokol kesehatannya," tegas Gatot.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x