Bagi Solskjaer, Raih Trofi Bukan Bukti Kesuksesan Manchester United Musim Ini

MILAN, KOMPAS.TV - Pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Manchester United membutuhkan keberuntungan untuk lolos ke babak 8 besar Liga Europa 2020/21. 

United hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu lawannya, AC Milan dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa pada pekan lalu. 

Kini, duel leg kedua antara AC Milan vs Manchester United bakal dihelat di Stadion San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB bakal menjadi penentu siapa yang bakal lolos. 

Keuntungan berada di pihak AC Milan. Pasukan Stefano Pioli hanya perlu bermain imbang tanpa gol untuk berpartisipasi di perempat final. 

Baca Juga: Jelang AC Milan vs MU, Simon Kjaer Kagum dengan Partner Barunya

Sebaliknya, United wajib meraih kemenangan atau setidaknya bermain imbang 2-2 untuk lolos dengan agresivitas gol tandang. 

Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih MU, menilai timnya perlu menampilkan performa terbaik. Dia menyoroti AC Milan adalah tim dengan keterampilan fisik yang bagus. 

"Kami perlu tampil di level terbaik kami," kata pelatih Setan Merah pada konferensi pers.

"Mereka adalah tim dengan fisik bagus dan banyak energi, tetapi ini adalah jenis permainan yang perlu kami tantang dan lihat apakah kami dapat mencapai level berikutnya."

Baca Juga: Jadi Duel Penentu, AC Milan akan Menjamu Manchester United

Ole memang menginginkan timnya memenangi sebuah trofi. Tetapi, lebih jauh dia menyoroti sebuah trofi bukan lagi bukti kesuksesan untuk MU saat ini. 

“Tentu, kami semua ingin memenangkan trofi di klub ini,” lanjutnya.

"Tapi terkadang trofi bisa menyembunyikan fakta lain tentang apa yang terjadi di klub. Itu ada di posisi liga. Anda lihat apakah Anda benar-benar maju. Terkadang di turnamen piala, Anda mungkin beruntung; Anda mungkin tidak beruntung dengan hasil imbang, dan laga ditentukan oleh berbagai faktor."

Baca Juga: Berjarak 10 Poin dari Pemuncak, Ole Gunnar Solskjaer: Kami Akan Terus Tekan Manchester City

"Tapi, tentu saja, kami bertujuan untuk menang, itulah yang dibutuhkan dalam sepak bola dan Anda selalu bertujuan untuk memenangkan trofi," tandasnya. 

Terdapat fakta, ketika gagal meraih kemenangan di laga leg pertama, MU gagal lolos 6 kali dari 8 kesempatan terakhir pertandingan dua leg di kompetisi antar klub Eropa.