WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tampaknya berniat memperbaiki hubungan negaranya dengan Palestina.
Sebelumnya, hubungan kedua negara sempat renggang di era Donald Trump yang memberikan kemudahan bagi Israel.
Sebuah memo sepanjang empat halaman mengenai rencana pendekatan diplomatik AS dengan Palestina itu telah terkuak oleh The National, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Presiden Tanzania Meninggal Dunia, Semasa Hidup Mengingkari Covid-19
Salah satu rencana tersebut termasuk usaha untuk penataan ulang proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Pemerintah AS juga akan menyuntikan dana sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp216 miliar untuk membantu penanganan Covid-19 Palestina.
Selain itu, merumuskan kembali beberapa posisi AS dari era Trump sehubungan dengan dukungan perluasan pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat, yang bertentangan dengan solusi dua negara.
Baca Juga: Uskup Belgia Kecam Vatikan Lantaran Tolak Memberkati Persatuan Sesama Jenis
Menurut The National, dokumen resmi itu diberikan kepada Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Senin (1/3/2021).
Memo yang berjudul Penataan Ulang Palestina-AS dan Langkah ke Depan, dirancang oleh Wakil Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Israel-Palestina, Hady Amr.
“Karena kami menata ulang hubungan AS dan Palestina, Badan Politik Palestina berada pada titik perubahan saat bergerak menuju pemilihan pertama dalam 15 tahu,” bunyi memo tersebut dikutip dari The Jerusalem Post.
Baca Juga: Mantan Putra Altar Mengaku Alami Pelecehan Seksual di Vatikan
“Pada waktu yang sama, kami (AS) menderita kekurangan jaringan ikat setelah penutupan kantor PLO tahun 2018 di Washington dan penolakan kepemimpinan otoritas Palestina untuk terlibat langsung dengan kedutaan kami untuk Israel,” tambahnya.
Berdasarkan memo itu, visi AS tentang konflik Israel dan Palestina adalah untuk memajukan kebebasan, keamanan dan kemakmuran bagi Irsael serta Palestina dalam waktu dekat yang penting bagi mereka, tetapi juga sarana untuk memajukan prospek solusi dua negara yang dinegosiasikan.
Pendekatan Pemerintahan Biden terhadap proses perdamaian Israel-Palestina diharapkan berakar pada performa solusi dua negara yang berdasarkan garis batas 1967, dengan pertukaran lahan yang disepakati bersama dan kesepakatan tentang kemanan dan pengungsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.