Kompas TV nasional politik

Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Terpilih Ketum Demokrat, Moeldoko Dinilai Tak Mungkin Bisa

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 06:05 WIB
andi-mallarangeng-ungkap-alasan-ahy-terpilih-ketum-demokrat-moeldoko-dinilai-tak-mungkin-bisa
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (17/10/2013) (Sumber: .(KOMPAS.com/Icha Rastika))
Penulis : Fadhilah

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng angkat bicara mengenai alasan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon tunggal dan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurut Andi, saat kongres di Jakarta, Partai Demokrat memang mencari figur untuk dapat menarik suara, dan mendukung partai bintang mercy jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan figur yang sangat kental di Partai Demokrat.

Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Laporkan Andi Mallarangeng Soal Pencemaran Nama Baik

"Yang paling menonjol dan yang paling tinggi polling-nya dan bisa menjadi lokomotif Partai Demokrat ya hanya AHY," kata Andi dikutip dari Tribunnews, Selasa (16/3/2021).

Dia menyebut bahwa figur pemimpin yang menonjol memang sesuatu yang sangat dibutuhkan Partai Demokrat saat ini.

Apalagi saat itu perolehan suara SBY di Partai Demokrat berada di angka 60 persen, sehingga Andi menilai SBY yang mengangkat suara Partai Demokrat.

"Nah saat itu kita butuh lokomotif baru. Kalau Pak SBY tidak mungkin lagi, yang bisa menjadi lokomotif ya hanya AHY," jelasnya.

Andi mengatakan pada 2024 Partai Demokrat akan melakukan regenerasi kepemimpinan partai. Untuk itu saat ini tengah dilakukan antisipasi proses regenerasi secara nasional, dan saat ini figur AHY lah yang mampu.

"Coba kalau Pak Moeldoko. Tidak mungkin bisa jadi lokomotif Partai Demokrat. Nah AHY memang kita siapkan untuk bersaing pada jabatan jabatan publik ke depan, dan ini kita siap-siap. Apa nanti sesuai skenario kita belum tentu, tapi harus siap-siap figurnya harus jelas," tandasnya.

Baca Juga: Mahasiswa yang Demo Kantor DPP Demokrat Tak Terima Nama Kampusnya Dicatut AHY

Adapun sebelumnya, Partai Demokrat tengah diguncang konflik internal dengan adanya Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Pada KLB Partai Demokrat itu memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.

Sebagai pengganti mereka menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Kongres juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Kedua kubu Partai Demokrat tersebut pun kini semakin panas hingga saling klaim kepengurusan.

Baca Juga: Laporkan Hasil KLB ke Kemenkumham, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Apresiasi Jokowi Setinggi-tingginya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x