Kompas TV regional peristiwa

Kepala Desa Cijalingan Akhirnya Janji Perbaiki Jalan Rusak yang Diunggah Pak Guru Eko

Kompas.tv - 13 Maret 2021, 15:30 WIB
kepala-desa-cijalingan-akhirnya-janji-perbaiki-jalan-rusak-yang-diunggah-pak-guru-eko
Seorang guru dimarahi petugas perangkat desa lantaran memposting jalan rusak (Sumber: Instagram)
Penulis : Fadhilah

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Aparat Desa Cijalingan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjanji akan memperbaiki jalan rusak yang videonya diunggah oleh Eko Purtjahjant, guru SMPN 1 Cijalingan.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin saat mendatangi guru Eko untuk meminta klarifikasi.

"Yang datang itu ingin mengklarifikasi dan ingin menguatkan bahwa jalan yang dimaksud akan diperbaiki," ujar Didin dikutip dari Tribunjabar, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Pak Guru Eko Tak Berani Kritik Lagi Usai Diamuk Aparat Desa, DPRD Sukabumi Beri Dukungan

Eko sendiri mengaku tidak menyangka bahwa unggahannya itu akan viral hingga dia dimarahi oleh perangkat desa.

Namun, Eko tak ingin memperpanjang masalah tersebut. Dia dan perangkat desa telah berdamai dalam sebuah pertemuan yang digelar pihak kecamatan.

"Bagi saya sudah beres. Nanti saya akan berusaha membicarakan dengan (rekan-rekan) biar masalah ini jangan diperpanjang lagi. Sebab yang dipermasalahkan cuma postingan saja bukan yang lain-lain," jelasnya.

Baca Juga: Kasihan, Pak Guru Eko Pengunggah Jalan Rusak Kini Ketakutan Tak Berani Keluar Rumah

Sempat Ketakutan

Adapun sebelumnya, Pak Guru Eko rupanya ketakutan setelah mendapat intimidasi dari aparat desa. Hal itu menyusul unggahan video jalan rusak di Kampung/Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bahkan saat ini guru SMPN 1 Cicantayan guru yang mengkritik kondisi jalan rusak itu sudah tidak berani keluar rumah. Dia pun merasa ketakutan ketika akan mengajar ke sekolah.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara mengaku akan memberi dukungan kepada Pak Guru Eko.

"Jadi Pak Guru ini datang menemui saya, karena dia masih mengalami ketakutan dan trauma, setelah kejadian tersebut, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," ucap Yuda dikutip dari Tribunnews, Sabtu (13/3/2021).

Yuda menyebut akan memberi dukungan kepada sang guru. "Kami di sini akan memberikan dukungan dengan segala upaya, untuk memberikan pengamanan kepada dia bahkan keluarganya," ucapnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x