Kompas TV nasional berita utama

Masyarakat Biak Papua Marah Tolak Tawaran Presiden Jokowi pada Elon Musk

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 18:35 WIB
masyarakat-biak-papua-marah-tolak-tawaran-presiden-jokowi-pada-elon-musk
Warga Biak saat melakukan Tarian Wor. Masyarakat Pulau Biak menolak tawaran Presiden Jokowi pada biliuner Amerika Serikat Elon Musk. (Sumber: KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
Penulis : Ahmad Zuhad

BIAK NUMFOR, KOMPAS.TV - Masyarakat Papua menolak kedatangan perusahaan SpaceX milik biliuner Elon Musk di tanah mereka. Penolakan ini terkait tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Musk untuk menggunakan sebagian tanah pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Pemberitaan selanjutnya mencatat, Presiden Jokowi dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pernah berhubungan lewat telepon dengan Elon Musk.

“Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX," tulis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam siaran pers pada Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Soal Konflik Senjata oleh KKB Papua, Ahli Ungkap Adanya Faktor Ekonomi & Eksploitasi Tambang Emas

Masyarakat Biak menetang keras rencana pembangunan landasan luncur roker SpaceX. Mereka khawatir pembangunan itu akan mendorong penggundulan hutan, kedatangan militer Indonesia, dan mengancam masa depan pulau itu.

“Landasan pesawat luar angkasa ini akan membuat kami kehilangan tempat berburu tradisional, merusak alam tempat hidup kami bergantung. Tapi, jika kami protes, kami akan segera ditangkap," kata Manfun Sroyer, seorang kepala suku di Biak kepada The Guardian.

Pantai timur Biak terletak di pinggir Samudra Pasifik. Lokasinya yang berada satu derajat di bawah ekuator ideal untuk meluncurkan satelit komunikasi ke area orbit rendah.

Roket yang diluncurkan dari pulau ini dapat menghemat bahan bakar untuk mencapai orbit. Kedekatannya dengan cagar alam juga menambah alasan pemilihan pulau ini.

Mengutip The Guardian, Badan antariksa Rusia, Roscosmos, juga ingin mengembangkan tempat peluncuran roket besar di pulau Biak pada tahun 2024.

Baca Juga: Hendak Digusur Korporat Sawit, Masyarakat Adat Papua Lancarkan Protes



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x