Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Warga AS akan Dapat BLT Rp 20 Juta

Kompas.tv - 8 Maret 2021, 06:00 WIB
warga-as-akan-dapat-blt-rp-20-juta
Presiden Joe Biden berbicara di Ruang Makan Negara Gedung Putih, di Washington, Jumat ini 5 Februari 2021, (Sumber: AP Photo/Alex Brandon, File)
Penulis : Dina Karina

WASHINGTON, KOMPAS.TV- Pemerintah Amerika Serikat akan memberikan bantuan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warganya.

BLT itu sebesar US$ 1.400 dollar atau setara Rp 20 juta (kurs Rp 14.300).

Bantuan itu bersumber dari dana stimulus US$ 1,9 triliun atau setara Rp 27.170 triliun. Anggaran jumbo itu juga akan digunakan untuk menambah tunjangan pengangguran sebesar US$ 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta per minggu, hingga September 2021.

Baca Juga: Joe Biden Pusing Cari Cara Pekerjakan 10 Juta Pengangguran AS

Dana stimulus juga akan dipakai untuk melanjutkan bantuan gaji maskapai penerbangan AS,  sebesar US$ 14 miliar dollar atau setara Rp 200,2 triliun.

Pemerintah negara bagian dan lokal juga akan mendapat jatah bantuan, serta US$ 130 miliar untuk sekolah.

Lalu, sebesar US$ 49 miliar untuk pengujian dan penelitian vaksinasi covid-19 dan US$ 14 miliar untuk distribusi vaksin.

Sejak awal pengusulannya, anggaran stimulus Covid-19 Joe Biden ditentang banyak pihak. Mereka khawatir dengan utang negara yang membengkak. Serta menilai pemulihan ekonomi sudah mulai terjadi seiring program vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan.

Baca Juga: Joe Biden Batalkan Perintah Nasional untuk Pendanaan Tembok Perbatasan Donald Trump

Namun Joe Biden meminta dukungan Partai Demokrat di Kongres dan Senat, serta para gubernur negara bagian.

"Saya berjanji kepada rakyat Amerika bahwa bantuan sedang dalam perjalanan," kata Joe Biden, Minggu (07/03/2021).

Jumlah korban tewas akibat Covid-19 di AS sudah lebih dari 500.000 orang. Perekonomian negeri Paman Sam juga terpuruk akibat pandemi, sehingga ada 10 juta warga AS yang menganggur.

Kantor Anggaran Kongres Amerika memproyeksi, 10 juta warga yang menganggur itu baru bisa mendapat pekerjaan seluruhnya pada 2024. Namun, Biden lebih pesimistis.

Baca Juga: Amerika Serikat Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 yang Hanya Sekali Suntikan, Johnson & Johnson

Menurut Biden, jika hanya ada puluhan ribu lapangan kerja baru setiap bulannya, perlu satu dekade untuk menutup angka pengangguran.

"Dengan kecepatan seperti itu, butuh 10 tahun sebelum kami mendapatkan pekerjaan penuh," kata Biden di Gedung Putih, seperti yang dikutip dari Reuters.

Makanya, Biden pun mendesak Kongres AS meloloskan anggaran pemulihan ekonomi sebesar US$ 1,9 triliun.

Manufaktur dan konstruksi, adalah dua sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 di Amerika, disusul sektor pariwisata. Selama Desember 2020 dan Januari 2021 saja, ada lebih dari 660.000 pekerja sektor pariwisata yang kehilangan pekerjaannya.

Sektor lain yang terdampak adalah ritel, kesehatan, dan transportasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x