Inter Milan vs Genoa, Antonio Conte: Romelu Lukaku Bisa Bermain di American Football

MILAN, KOMPAS.TV - Antonio Conte selaku pelaith Inter Milan, mengatakan salah satu pemain andalannya, Romelu Lukaku dapat bermain di American Football. 

Dalam wawancara dengan Il Correire della Sera, Conte juga mengungkapkan kebanyakan taktik yang dia gunakan selama menjadi pelatih sangatlah ofensif. 

Sementara itu, striker Nerazzurri, Romelu Lukaku sedang dalam kondisi terbaik. Penyerang asal Belgia sudah mengoleksi 17 gol dan 5 assist dari 23 penampilan di Serie A musim ini. 

Baca Juga: Segera Perpanjang Kontrak dengan Inter, Lautaro Martinez: Barcelona itu Masa Lalu

Conte mengungkapkan bahwa Lukaku bukan striker tipikal dan sulit untuk dihentikan karena kecepatan yang dimilikinya. 

"Mudah untuk mengatakan Romelu tidak dapat dihentikan. Saya berharap Lukaku dan Lautaro diberikan ruang lebih di kotak penalti lawan," sebut Conte. 

"Saya pikir itu tidak akan bagus bagi para pemain bertahan lawan. Lukaku bukan striker tipikal, dia penyerang tengah yang memiliki kecepatan, dia bisa saja bermain di American Football."

Baca Juga: Ditahan Imbang Hellas Verona, Andrea Pirlo: Skuat Juventus Minim Pengalaman

Nerazzurri saat ini berada di puncak klasemen Liga Italia 2020/21. Mereka unggul 4 poin dari rival satu kota, AC Milan yang telah mengumpulkan 49 poin. 

Inter akan menghadapi ujian dari Genoa dalam jadwal lanjutan pekan 24 Liga Italia 2020/21 pada Minggu (28/2/2021) pukul 21.00 WIB. Duel tersebut akan dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza. 

Adapun filosofi taktik yang diterpakan Conte adalah menyuruh para pemainnya untuk lebih waspada. 

Baca Juga: Terlibat Konflik dengan Presiden Juventus, Antonio Conte Acungkan Jari Tengah

Kendati mengaku taktik usungannya terlihat agresif, Conte justru meminta anak asuhnya untuk pesimis dalam melakukan serangan. 

"Saya selalu memberi tahu para pemain saya bahwa mereka harus pesimis saat menyerang," imbuh Conte.

"Orang optimis adalah orang yang mengira dia tidak akan kehilangan bola dan tidak bersiap-siap. Orang pesimis melakukannya, dia merencanakan lebih banyak."