Kompas TV nasional peristiwa

SBY: Presiden Jokowi Memiliki Integritas, Beda Jauh dengan Pembantu Dekatnya Itu

Kompas.tv - 25 Februari 2021, 06:55 WIB
sby-presiden-jokowi-memiliki-integritas-beda-jauh-dengan-pembantu-dekatnya-itu
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan dirinya tetap menjaga partai dari upaya penghancuran. (Sumber: YouTube Partai Demokrat)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memastikan bahwa upaya mengambilalih Partai Demokrat semata-mata dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

SBY pun meyakini bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas. "Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas, yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," katanya seperti video yang dibagikan, Rabu (24/2/2021).

Dalam pernyataannya, SBY meyakini keterlibatan Moeldoko dalam kudeta Partai Demokrat dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: SBY: Saya Sangat Yakin yang Dilakukan Moeldoko di Luar Pengetahuan Presiden Jokowi

Namun keberadaan Moeldoko dalam aksi mengambil alih kepemimpinan partai dapat merugikan nama Presiden Jokowi.

Selain meyakini Kepala KSP ikut terlibat, SBY juga mendapatkan informasi adanya pencatutan nama sejumlah pejabat negera.

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu-menahu dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," ujar SBY.

Lebih lanjut SBY mendukung langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyurati Jokowi terkait upaya kudeta.

Baca Juga: Dua Jenderal Penikmat Kopi: Prabowo Kopi Kayu Manis, Moeldoko Kopi Daya Imajinasi

Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap Partai Demokrat untuk memastikan pejabat istana tidak terlibat dalam upaya kudeta kepemimpinan partai.


Meskipun Partai Demokrat memiliki keyakinan bahwa tidak ada keterlibatan pemimpin dan pejabat dalam upaya merebut kepemimpinan partai.  

Di sisi lain, SBY tidak sependapat dengan pernyataan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyebut isu kudeta di partainya merupakan persoalan internal.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x