Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi: Pripun kabare? Masihkan Anda Berbahasa Ibu Sehari-hari?

Kompas.tv - 21 Februari 2021, 13:20 WIB
presiden-jokowi-pripun-kabare-masihkan-anda-berbahasa-ibu-sehari-hari
Setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional (sumber: twitter Presiden Joko Widodo)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengapresiasi mereka yang masih menggunakan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari. "Untuk Anda semua di seluruh Tanah Air: pripun kabare?" kata Jokowi dalam akun twitter resminya, Minggu (21/2/2021).

Hal itu dia sampaikan untuk memperingati hari bahasa ibu internasional yang jatuh pada 21 Februari.

Presiden Jokowi pun membanggakan kekayaan Indonesia yang dihuni ribuan suku bangsa dan berbicara dengan bahasa daerah masing-masing.

"Indonesia sungguh kaya akan keragaman, dihuni lebih seribu suku bangsa yang berbicara dalam lebih 700 bahasa daerah dan bahasa ibu. Semuanya dipersatukan oleh bahasa Indonesia," katanya. "Masihkah Anda berbahasa ibu sehari-hari?" pungkas Jokowi dalam bentuk pertanyaan.

Baca Juga: Jokowi: PPKM Mikro Berhasil Tekan Kasus Covid-19

Dilansir dari Kompas.com, bahasa daerah di Indonesia mengalami kepunahan. Setidaknya ada 11 bahasa daerah yang punah menurut catatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud. Maluku menjadi daerah yang paling banyak kehilangan bahasa daerah, yaitu sembilan bahasa. Dua bahasa lainnya dari Papua Barat dan Papua.

Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencatat Indonesia memiliki 718 dan  90 bahasa daerah di antaranya yang telah dilakukan kajian, ditemukan 26 bahasa daerah yang berstatus aman. Artinya, bahasa masih dipakai orang dewasa dan anak dalam etnik tertentu. Kategori ini termasuk Bahasa Jawa, Sunda, Minangkabau, Biak, Bugis, Madura, Bali dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Imlek Nasional, Ini Pesan Jokowi di Tahun Kerbau

Kemudian ada 19 bahasa lain yang masuk status rentan, artinya penutur bahasa tersebut jumlahnya tidak banyak. Ini termasuk bahasa-bahasa dari Maluku, Papua, Sulawesi, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x