JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berharap banjir Jakarta surut dalam 6 jam.
Menurut Anies, Pemprov DKI saat ini terus melakukan proses mengalirkan air dari tempat-tempat yang tergenang untuk kembali ke sungai.
“Jadi alhamdulillah, kita seluruh jajaran bekerja responsif, mudah-mudahan kita ingin memastikan semua selamat," kata Anies saat meninjau langsung ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021) pagi, sebagaimana dalam siaran persnya.
"Dan targetnya adalah kita di tempat yang di situ terjadi genangan, maka bila tidak ada kendala khusus, seperti tanggul yang jebol dan lain lain, diharapkan dalam enam jam bisa surut,” sambungnya.
Baca Juga: Anies Beber Penyebab Banjir Jakarta Hari ini, Hujan Ekstrem hingga Drainase
Penyebab Banjir Jakarta
Selain itu, Anies juga mengungkap penyebab banjir Jakarta hari ini, Sabtu (20/2/2021). Menurutnya, dalam beberapa waktu terkahir wilayah Jabodetabek mengalami kondisi hujan ekstrem dengan intensitas di atas 150 mm/hari.
“Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. Semua angka di atas 150 mm, adalah kondisi ekstrem,” ungkap Gubernur Anies saat meninjau langsung ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021) pagi, sebagaimana dalam siaran persnya.
Kondisi hujan ekstrem inilah yang membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air. Pasalnya, kapasitas sistem drainase saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan.
Baca Juga: 2 Jurus Pamungkas Anies Tangani Banjir Jakarta, Prioritas Keselamatan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.