Kompas TV entertainment lifestyle

Waspadai 3 Hal Ini untuk Mencegah Akun WhatsApp Dibajak

Kompas.tv - 15 Februari 2021, 08:38 WIB
waspadai-3-hal-ini-untuk-mencegah-akun-whatsapp-dibajak
ilustrasi: aplikasi WhatsApp. (Sumber: slashgear.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pembajakan akun WhatsApp kini marak terjadi di lingkungan sekitar kita. Kejadian tersebut tentunya membuat kita menjadi semakin waspada karena jika lengah sedikit saja, akun WhatsApp kita bisa menjadi santapan berikutnya.

Hal ini tentunya menjadi sangat penting, mengingat WhatsApp merupakan aplikasi komunikasi yang cukup penting, mulai dari obrolan teman hingga pekerjaan.

Pembajakan akun WhatsApp dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya pelaku akan meminya kode One Time Password (OTP) yang biasanya dikirimkan melalui pesan singkat SMS.

Berikut 3 hal yang harus diperhatikan agar tak kecolongan pembajakan akun WhatsApp, dikutip dari Kompas.com, Senin (15/2/2021).

1. Kode OTP

Kode OTP merupakan kode khusus yang diberikan melalui SMS saat seseorang akan masuk ke aplikasi WhatsApp. Kode ini juga menjadi gerbang bagi oknum yang ingin mengambil alih akun.

Mengingat pentingnya kode OTP ini, jangan berikan kode ini kepada orang lain dengan alasan apapun. Apalagi kepada orang yang asing yang sama sekali tidak kita kenal.

Baca Juga: Siap-Siap, April Mulai Pendaftaran CPNS 2021

2. Gunakan fitur kode PIN

Jika kode OTP terlanjur diberikan kepada orang lain, siapkan kode PIN WhatsApp yang berfungsi sebagai benteng kedua setelah kode OTP.

Meski oknum pembajakan WhatsApp sudah memiliki kode OTP, ia tidak akan bisa masuk ke WhatsApp jika Anda telah mengaktifkan kode PIN WhatsApp.

Lantas bagaimana cara mengaktifkan kode PIN WhatsAppa?

Caranya cukup mudah, Anda bisa mencarinya di bagian Pengaturan WhatsApp, pilih “Akun”, kemudian pilih “Verifikasi dua langkah”, tekan “Aktifkan”, ketikan PIN sebanyak 6 digit.

Anda juga bisa menambahkan alamat e-mail untuk mengantisipasi jika lupa dengan kode PIN saat akan memulihkan akun. Untuk mencegah hal itu terjadi, WhatsApp akan meminta memasukkan PIN agar tak mudah melupakan PIN.

Baca Juga: Instagram Kenalan Baru Fiki Naki Diserbu Warganet Indonesia, Ini Profil Danie Groves?

3. Waspada link phising

Langkah ketiga yakni mewaspadai link phising atau link palsu yang bisa mengelabuhi calon korban untuk menarik data-data yang ada di ponsel korban.

Oleh karenanya, jangan sembarang mengeklik link yang dikirimkan kepada Anda. Ada baiknya tanyakan kepada pengirim soal isi link tersebut sebelum membukanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x