Kompas TV internasional kompas dunia

CDC: Orang yang Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Tidak Perlu Dikarantina

Kompas.tv - 12 Februari 2021, 04:40 WIB
cdc-orang-yang-sudah-mendapat-vaksinasi-covid-19-tidak-perlu-dikarantina
Vaksin Pfizer - BioNTech untuk melawan Covid-19. (Sumber: AP Photo / Frank Augstein)
Penulis : Tussie Ayu

NEW YORK, KOMPAS.TV – Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat/ CDC), merekomendasikan agar orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara penuh, tidak harus menjalani karantina selama 14 hari setelah terpapar dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

Seperti dikutip dari the Associated Press, CDC memposting panduan yang sudah diperbarui itu pada minggu ini.

Baca Juga: Menkes Temui Ketua KPK Bahas Cegah Korupsi Dana Vaksin Corona

Dalam panduan itu disebutkan, orang yang sudah divaksinasi dapat melewatkan karantina jika mereka tidak menunjukkan gejala, dan jika kontak mereka dengan orang yang terinfeksi terjadi setidaknya dua minggu setelah menerima dosis terakhir dalam seri vaksinasi sebanyak dua kali. Sebagai tambahan, kontak dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan setelah menerima dosis terakhir itu.

Rekomendasinya ini dikeluarkan karena orang yang telah divaksinasi telah mengembangkan kekebalan tubuhnya.

Namun demikian, CDC merekomendasikan orang yang divaksinasi tetap memakai masker, mempraktikkan jarak sosial, dan menghindari ruang dan keramaian yang berventilasi buruk. Protokol kesehatan ini masih direkomendasikan, karena masih terbatasnya informasi tentang apakah vaksin dapat mencegah penularan dan berapa lama vaksin mampu memberikan perlindungan terhadap virus.

Baca Juga: Meksiko Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac dan CanSino Buatan China

Dengan semakin banyaknya data studi tentang penularan yang dirilis, dan semakin banyak orang yang divaksinasi, rekomendasi ini dapat berubah.

Badan tersebut telah menetapkan kriteria ketat bagi orang-orang yang tidak lagi harus dikarantina setelah menerima vaksinasi.

Saat ini, vaksin sebanyak dua dosis dari Pfizer Inc dan Moderna Inc telah diizinkan untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat. Sedangkan vaksin dari Johnson & Johnson saat ini masih mengajukan izin di AS untuk suntikan dosis tunggal pada minggu lalu.

CDC mengatakan, rekomendasi karantina yang dilonggarkan hanya berlaku untuk orang yang divaksinasi dengan vaksin Pfizer dan Moderna, karena mereka belum mengevaluasi vaksin yang tersedia dari pabrikan lain.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x