Kompas TV internasional kompas dunia

Iran Lakukan Latihan di Perbatasan Irak, Persiapan Hadapi AS?

Kompas.tv - 11 Februari 2021, 19:40 WIB
iran-lakukan-latihan-di-perbatasan-irak-persiapan-hadapi-as
Foto ini dirilis pada Rabu, 13 Januari 2021 oleh Angkatan Darat Iran, menunjukkan sebuah kapal perang Angkatan Laut Iran selama latihan militer angkatan laut di Teluk Oman di Iran. Angkatan laut Iran memulai latihan rudal jarak pendek di Teluk Oman pada hari Rabu 13 Januari 2021 (Sumber: Iranian Army via AP)
Penulis : Haryo Jati

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pasukan militer Iran, Garda Revolusi dikabarkan telah melakukan latihan di dekat perbatasan dengan Irak.

Menurut laporan, latihan tersebut merupakan agenda tahunan dan berlangsung di barat daya negara tersebut.

Seperti dikuti AP, laporan tersebut bertujuan untuk kesiapan dan penilaian pasukan.

Baca Juga: Viral Pengacara Kucing saat Sidang Virtual di Texas

Pada latihan tersebut, drone dan helikopter juga digunakan. Hal ini dikaitkan dengan ketegangan Iran dan Amerika Serikat akhir-akhir ini.

Iran memang terus meningkatkan intensitas latihan militernya, yang diyakini sebagai usaha menekan AS.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menegaskan tak akan mengangkat sanksi ekonomi Iran jika tidak berjanji mengikuti kesepakatan nuklir 2015.

Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan Rumah Pria Palestina Pembunuh Wanita Tua, Direstui Pengadilan

Sedangkan, Iran menginginkan agar sanksi tersebut diangkat lebih dulu sebelum mengikuti kesepakatan tersebut.

Pada Januari lalu, Garda Revolusi Iran telah melakukan latihan dan meluncurkan rudal anti kapal perang pada simulasi di Samudera Hindia.

Sepekan sebelumnya, Angkatan Laut Iran meluncurkan rudal pada latihan di Teluk Oman.

Selain itu, mereka juga melakukan parade kapal perang dan drone di Teluk Persia.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Myanmar Kepung Kedutaan Besar China, Tuduh Bantu Kudeta Militer

Pada 2018, mantan Presiden AS, Donald Trump keluar dari perjanjian nuklir 2015 dan kemudian memberikan sanksi ekonomi.

Padahal, pada perjanjian nuklir 2015, Teheran telah menyanggupi untuk membatasi pengayaan uranium dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Ketika AS kemudian meningkatkan sanksi, Iran pun kemudian mengabaikan Batasan kesepakatan pada pengembangan nuklirnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x