Kompas TV internasional kompas dunia

Hilang 400 Tahun, Potongan Emas Mahkota Raja Henry VIII Seharga Rp38 Miliar Ditemukan di Bawah Pohon

Kompas.tv - 31 Januari 2021, 08:09 WIB
hilang-400-tahun-potongan-emas-mahkota-raja-henry-viii-seharga-rp38-miliar-ditemukan-di-bawah-pohon
Potongan emas dari Mahkota Raja Henry VIII ditemukan oleh pencari harta karun amatir di bahwa pohon setelah hilang selama 400 tahun. (Sumber: The Sun)
Penulis : Haryo Jati

LONDON, KOMPAS.TV - Potongan emas dari Mahkota Raja Henry VIII yang hilang setelah 400 tahun ditemukan di bawah pohon.

Potongan emas tersebut diyakini bernilai dua juta poundsterling atau setara Rp38,5 miliar.

Potongan emas itu ditemukan oleh seorang pencari harta karun amatir bernama Kevin Duckett di sebuah lapangan di Northamptonshire, Inggris.

Baca Juga: Petani Berunjuk Rasa dengan Mogok Makan, India Matikan Layanan Internet di Tiga Kota

Potongan setinggi 1,5 inci dengan lebar seinci, merupakan bagian dari salah satu lima Mahkota Tudor.

Potongan tersebut dikabarkan telah disimpan di Museum Britania. Menurut para ahli ini adalah salah satu temuan paling signifikan oleh seorang pencari harta karun amatir.

“Awalnya saya bertanya-tanya apakah itu piring foil kusut dari produk Mr Kipling tahun 1970-an, atau bahkan sebuah tutup botol emas. Saya sudah di sana sekitar 20 menit dan tak menemukan apa pun,” tuturnya dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Pengacara Ini Ketahuan Tengah Bercinta saat Jalani Sidang Online yang Disiarkan secara Nasional

“Saya kemudian mendapat sinyal positif dari alat detector dan mulai menggali. Benda itu berada di sisi lubang, beberapa inci ke bawah. Saya dengan hatri-hati melepasnya dan tahu dari warna serta beratnya bahwa itu emas murni,” tambah Duckett.

Dia mengaku kaget serta takjub dengan penemuannya tersebut, apalagi dia menemukannya di bahwa pohon dekat Pasar Harborough.

“Adrenali dan dengungan kegembiraan mulai mengalir ke seluruh tubuh saya. Saya memegang sesuatu yang tampak seperti patung emas padat dan berlapis enam,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x